LAMONGAN, FaktualNews.co – Untuk mewujudkan Nawa Cita Presiden Jokowi, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI. Maka saat ini pemerintahan desa mengalami percepatan. Salah satunya adalah komputerisasi kinerja perangkat desa.
Komputerisasi kinerja perangkat desa sudah dilakukan di beberapa daerah sebagai sarana penting untuk melakukan pekerjaannya di pemerintah desa, untuk mewujudkan pembangunan lebih efektif dan efisien.
Oleh sebab itu, saat penjaringan jabatan seketaris desa, sebanyak 52 peserta mengikuti seleksi perangkat desa berbasis Computer Base Test (CBT) di Jalan raya made no 18 A. Balai Desa Made, Kecamatan Lamongan.
Kepala Desa Made, Eko Widyanto mengaku CBT sekdes akan memberikan pengetahuan terkait ITE dan memepercepat hasil seleksi. “Karena banyaknya peserta dan lebih efisiensi.” Katanya Senin (2/12/2019).
Calon sekdes harus mengerjakan tes yang meliputi Pancasila, UUD, agama, adminitrasi perkantoran dan komputer.
“CBT lebih menjaga kerahasiaan materi dan mencegah terjadinya manipulasi hasil ujian.” ujar Eko Widyanto.
Sementara itu. Kabag Pemdes Pemkab Lamongan, Abdul Khowi mengaku, seleksi perangkat desa dengan CBT itu, baru pertama kali di Kabupaten Lamongan dan baru di Desa Made tersebut,
“Kalau emang ini hasilnya baik akan kita sampaikan ke desa desa lain,” aku Khowi.
Harapannya, agar bisa lebih transparan jujur dan adil. “Yang utama perangkat desa tidak gaptek.” Imbuhnya.
Seleksi tersebut berlangsung hingga lima jam, dan hasil pengumuman langsung bisa di lihat pada komputer masing-masing peserta pada hari itu juga.