Aksi Dua Maling Motor di Sebuah Sekolah Kota Probolinggo Terekam CCTV
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Setelah sempat mereda beberapa hari, pencuri sepeda motor
beraksi kembali. Kali ini, mereka beraksi di lembaga pendidikan Saila School, di Jalan Diponegoro, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Selasa (3/12) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kendaraan roda dua milik Dewi Rukmana (30) warga Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, dibawa kabur dua pelaku. Motor bernopol N 6756 QD yang diparkir di sisi utara sekolah tersebut, diketahui hilang saat pemiliknya hendak pulang, usai mengajar.
Bagitu keluar, Dewi Rukmana kaget melihat motor matiknya, yang diparkir berderet dengan lima motor rekannya, tidak ada di tempat parkir.
Untuk mengetahui sepeda motor dicuri maling atau dipindah petugas keamanan (Satpam) Dewi masuk lagi ke ruangan mengajak rekan sesama pengajarnya, melihat CCTV.
Ternyata, setelah dilihat di layar monitor, sepeda motornya dibawa kabur 2 pria yang tidak dikenalnya. Hasil rekaman dari 2 CCTV yang dipasang di ruangan dan di luar, kejadian aksi pencurian berlangsung pukul 14.57 WIB.
“Ini saya mau melapor. Mengcopy rekaman CCTV dulu. Ya untuk barang bukti kalau ditanya polisi,” kata Dewi sebelum meluncur ke Mapolresta Probolinggo.
Sementara itu, Kepala Sekolah Saila Shcool, Novita Ariati mengatakan, dua pelaku berboncengan dari arah timur terekam CCTV. Seorang pelaku turun dari kendaraannya, sedang pelaku yang lain siap siaga di atas sepeda motornya.
“Sepertinya kendaraannya bu Dewi sudah diincar. Kok begitu turun, pelaku langsung menuju motor bu Dewi,” ujar Novi.
Dalam sekejap, pelaku yang bertugas ekskusi berhasil merusak kunci kontak dan langsung kabur ke arah barat. Disebutkan, saat itu sepeda motor yang dicuri, tidak dikunci ganda. Pemilik beranggapan, tidak akan hilang karena di depan ada petugas jaga (Satpam).
“Kok tahu pelaku kalau saat itu tidak ada satpam. Satpamnya sedang istirahat,” tambahnya.
Beberapa saat setelah pemilik motor laporan, tiga petugas Satreskrim Polres Probolinggo Kota tiba di lokasi. Keduanya langsung meminta keterangan, Novi dan saksi lain yang mengetahui kejadian tersebut.
“Sudah ada anggota kami yang ke TKP. Kami minta keterangan dulu sekaligus olah TKP. Ya, pastilah kita selidiki,” ujar AKP Nanang Fendy Dwi Susanto, Kasat Reskrim Polresta.
