Dua Serangan Udara di Suriah Tewaskan 20 Orang
DAMASKUS, FaktualNews.co – Dua serangan udara bereda di Suriah, yang diduga dilakukan oleh pemerintah Suriah dan Turki, menewaskan sedikitnya 20 orang, menurut aktivis Hak-hak Asasi Manusia. Demikian dilansir VOA Indonesia, Selasa (3/12/2019).
Pengawas HAM Suriah yang berkantor di Inggris mengatakan, salah satu serangan udara yang diyakini dilakukan oleh pemerintah Suriah, menghantam pasar di barat laut Kota Maaret al-Numan yang dikuasai pemberontak pada Senin (2/12/2019). Serangan itu menewaskan 13 warga sipil. Badan Pertahanan Sipil Suriah, yang terdiri dari petugas bantuan menyebutkan sembilan warga sipil tewas.
Pasar kedua di Kota Saraqib didekatnya juga dihantam serangan udara, menewaskan beberapa orang, menurut aktivis.
Wilayah barat laut Suriah adalah wilayah utama terakhir yang dikuasai pemberontak Suriah setelah lebih dari delapan tahun perang saudara. Daerah itu dihuni oleh ratusan ribu orang yang melarikan diri dari bagian lain Suriah karena konflik.
Bulan lalu, pemerintah Suriah memulai menyerbu wilayah itu, merebut kembali desa-desa dengan bantuan pesawat tempur Rusia dan Suriah.
Tidak lama setelah serangan di pasar pada Senin (2/12/2019), serangan udara oleh pasukan Turki menghantam Kota Tal Rifaat yang dikuasai Kurdi, dimana peluru-peluru meriam jatuh di dekat sebuah sekolah. Badan Pengawas HAM Suriah mengatakan, sembilan orang tewas, kebanyakan dari mereka anak-anak.