FaktualNews.co

Pameran Inovasi Literasi di HGN Sumenep, Meriah

Advertorial     Dibaca : 616 kali Penulis:
Pameran Inovasi Literasi di HGN Sumenep, Meriah
FaktualNews.co/Supanjie/
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat meninjau stand pameran inovasi literasi.

SUMENEP, FaktualNews.co – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, menggelar pemeran pendidikan bertajuk Inovasi Literasi di area labeng mesem keraton Sumenep, Senin (2/12/2019) malam.

Agenda dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun PGRI ke-74 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2019 itu, mengangkat tema Peran Strategis Guru dalam Mewujudkan ‘SDM Unggul Indonesia Maju’, cukup meriah dengan hadirnya sejumlah stand pameran.

Pelaksanaan pameran inovasi pendidikan dalam rangka Hari Guru Nasional 2019, diikuti sebanyak 40 stand yang terdiri dari 10 stand SD, 10 stand SMP, 10 stand PGRI dan 10 stand BKKBN.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Bambang Irianto menyampaikan, konsen pemerintah secara nasional adalah meningkatkan kualitas hidup manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program Indonesia pintar.

“Ini sesuai dengan tujuan final sesuai yang diamanatkan dalam undang undang dasar 140. Salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan sumber daya tenaga pendidikan melalui guru Nasional,” sebutnya.

Bambang berharap, para guru dapat meningkatkan kompetensi modul pendidikan yang berada di ujung timur pulau Madura tersebut.

“Guru diharapkan dapat meningkatkan kompetensinya, guru harus keluar dari zona nyaman demi peningkatan modul pendidikan, sehingga kita berada dalam taraf yang lebih tinggi,” imbuhnya.

Salah satu upaya untuk meningkatkan pendidikan di Sumenep, kata mantan kepala dinas PUPRKP dan Cipta Karya ini, salah satunya dengan menjalin bekerjasama dengan Bank Jatim.

“Dalam rangka mendukung upaya tersebut. Kami bekerja sama dengan bank jatim Sumenep meluncurkan kartu cerdas untuk memberikan pembelajaran. Tidak hanya kepada guru tapi juga kepada siswa sehingga murid terbiasa menabung,” jelasnya.

Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dalam sambutannya menjelaskan, salah satu penyakit dalam kemajuan literasi adalah malasnya peserta didik dalam hal membaca.

“Ini menjadi tantangan bersama sehingga budaya literasi ini menjadi penting dilakukan dengan pola pola inovasi yang mendorong anak anak kita mampu memiliki minat membaca yang baik,” terangnya.

Fauzi berharap, budaya literasi dijadikan kesederhanaan dalam sehari hari untuk anak didik agar lebis cerdas.

“Seperti yang diharapkan oleh Pemerintah pusat, ke depan bahwa visi misi Pemerintah pusat menjadikan SDM yang unggul,” tandas politisi muda PDI Perjuangan ini. (*)

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin