FaktualNews.co

Dianggap Membahayakan

Polres Jombang Larang Aktifitas Komunitas Pemandu Ambulan

Peristiwa     Dibaca : 896 kali Penulis:
Polres Jombang Larang Aktifitas Komunitas Pemandu Ambulan
FaktualNews.co/Muji Lestari/
Kasat Lantas Polres Jombang, AKP A Rizky Fardian Caropeboka saat memberikan imbauan kepada komunitas pemandu ambulan di RSUD Jombang, Senin malam.

JOMBANG, FaktualNews.co  – Selain belum diatur dalam Undang – Undang, pengawalan ambulan oleh kendaraan bermotor dinilai sangat berlawanan dengan aspek keselamatan di jalan raya, sehingga sangat membahayakan pengendara lain.

Karena itu, Polres Jombang, melarang aktifitas  pengawalan atau pemandu ambulan di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Hal ini disampaikan Kasat Lantas Polres Jombang, AKP A Rizky Fardian Caropeboka, menyikapi adanya aktifitas pemandu ambulan bernama Komunitas Indonesian Escorting Ambulance (IEA).

Dia pun memastikan akan memberikan tindakan tegas berupa tilang, jika kedepan masih mendapati kegiatan serupa.

Menurut Rizky, pertama pengawalan ambulan oleh kendaraan roda dua atau organisasi pengawalan ambulance belum di atur oleh Undang – undang.

“Hal ini karena kendaraan ambulan sudah termasuk kendaraan yangg di prioritaskan dalam Undang-Undang Lalulintas dengan memiliki lampu rotator dan bunyi sirine, “ujarnya Selasa (3/12/2019).

Rizky mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah menggelar pertemuan dengan  Komunitas Indonesian Escortibg Ambulance (IEA) Kabupaten Jombang. Rapat tersebut bertujuan untuk memberikan pengarahan serta sosialisasi peraturan tentang aktifitas pengawalan ambulan.

Hasilnya, disepakati bahwa IEA Korwil Jombang, membuat surat pernyataan bahwa kegiatan pengawalan atau pemanduan ambulan dan atau jenis kendaraan lain dibekukan atau dihentikan sampai ada peraturan atau Undang-Undang yang mengatur kegiatan tersebut.

“Dan poin terakhir yakni, jika memang membutuhkan pengawalan kendaraan silahkan berkoordinasi dengan petugas Satlantas Polres Jombang yang siap melayani 24 jam penuh”, terangnya.

Pihaknya juga berharap agar IEA Jombang terus aktif serta tetap melakukan kegiatan kemanusiaan di Kabupaten Jombang.

“Dan juga sudah kita sepakati bahwa Pihak IEA akan menghubungi atau menginformasikan minta  bantuan  kepada kepolisian apabila ada emergency,”pungkasnya.

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Tags