JOMBANG, FaktualNews.co – Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mewakili Pemerintah Jombang (Pemkab) menerima penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Jawa Timur Tahun 2019.
Tak tanggung-tanggung Kabupaten Jombang menyabet dua penghargaan dalam kategori berbeda dalam ajang adu inovasi tersebut.
Dua inovasi pelayanan publik tersebut di antaranya “Karepe Dimesemi Bojo” (Kawasan Rehabilitasi Mental Sejahtera Mandiri Kabupaten Jombang) untuk kategori pengentasan kemiskinan dan Wonosalam Ecotourism kategori perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup sebagai Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Jawa Timur Tahun 2019.
Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kepada Bupati Jombang Mundjidah Wahab di Hotel Bumi Surabaya, Selasa (3/12/2019).
Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengaku bangga dan bahagia atas dua inovasi pelayanan publik di Kabupaten Jombang yang berujung mendapatkan penghargaan. Lebih lanjut, Munjidah menyampaikan terima kasih atas kerja keras dinas dan semua pihak.
“Terima kasih atas kerja keras baik dinas terkait maupun semua yang telah berupaya sehingga menciptakan inovasi yang baik ini. Yang perlu diingat adalah inovasi harus menghasilkan dan meningkatkan kinerja birokrasi,”ujar Mundjidah Wahab.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan ada 5 pesan pembangunan yang sangat prioritas Presiden Republik Indonesia. Di antaranya pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur akan dilanjutkan, kendala regulasi harus disederhanakan, penyederhanaan birokrasi secara besar-besaran dan transformasi ekonomi.
Melalui kompetisi pelayanan publik ini, Khofifah berharap pelayanan masyarakat bisa ditingkatkan.
“Oleh karena itu dengan adanya kompetisi inovasi pelayanan publik diharapkan ada rekomendasi sehingga Provinsi Jawa Timur, Kota dan Kabupaten di Jawa Timur bisa berbenah. Selamat kepada Kabupaten dan Kota yang telah menerima piagam penghargaan inovasi pelayanan publik, semoga dalam melayani masyarakat bisa ditingkatkan,” ujar Gubernur Jatim Khofifah.
Inovasi pelayanan publik “Karepe Dimesemi Bojo” merupakan perwujudan Kabupaten Jombang yang ramah terhadap penyandang disabilitas khususnya mental. Melalui gebrakan ini Pemkab Jombang berusaha mengembalikan hak penyandang disabilitas mental dalam tatanan hidup bermasyarakat dan bernegara.
Sebagai bentuk peningkatan peran serta penyandang disabilitas mental dalam beraktivitas produktif maka Dinas Sosial mencetuskan program pelayanan ini sebagai proyek percontohan yang berlangsung di Desa Bongkot Kecamatan Peterongan.
Sementara inovasi Wonosalam Ecotourism merupakan konservasi mata air yang berkembang menjadi salah satu potensi ekowisata di Kabupaten Jombang.
Keunggulan inovasi ini adalah keterlibatan masyarakat untuk mengubah kebiasaan yang awalnya kurang peduli akan pentingnya menjaga alam, kini aktif dalam pelestarian hutang lindung.
Inovasi ini tak lepas dari peran serta KEPUH (Kelompok Perlindungan Hutan) yang anggotanya dari warga Dusun Mendiro. Mereka aktif melakukan kegiatan dengan tujuan menjaga kelestarian hutan lindung di wilayah setempat.