Proses evakuasi korban dari Sungai Bondoyudo.
JEMBER, FaktualNews.co – Setelah hilang selama dua hari, pemancing yang tenggelam di Sungai Bondoyudo, Padomasan, Kecamatan Kencong ditemukan pada Selasa (3/12/2019) sore. Jenazah pemancing bernama Arif Andi (23) warga Dusun Krajan, Desa Rowotengah RT 03 RW 05, Kecamatan Sumberbaru itu, ditemukan mengambang sekitar 50 meter dari tempat dia tenggelam.
“Jenazah korban diketahui mengambang 50 meter dari TKM, sekitar pukul tiga sore. Kemungkinan mayatnya mengambang setelah terkena riak dari dua perahu karet kami yang lewat saat mencari korban,” kata Dantim Basarnas Jefriansyah, Rabu (4/12/2019) pagi.
Diduga mayat pemuda itu berada di dasar sungai, kemudian mengambang dan hanyut setelah terkena ombak. “Tim dibantu para relawan mengejar mayat korban yang sempat hanyut sejauh 100 meter karena terseret arus sungai,” sambungnya.
Saat ditemukan korban dalam kondisi tertelungkup, namun pakaian korban masih melekat di badan. “Wajahnya dan fisik masih dikenali, dan kondisi tubuhnya masih baik. Selanjutnya dibawa ke puskesmas dan istri serta ibu korban diminta untuk mengenali korban. Benar bahwa korban adalah keluarganya dan langsung dibawa ke rumah duka,” jelasnya.
Proses pencarian dihentikan sekitar pukul 6 sore kemarin dan jenazah langsung dimakamkan oleh keluarganya sore itu juga.
Diketahui sebelumnya, Arif Andi Tri Saputra (23) warga Dusun Krajan, Desa Rowotengah RT 03 RW 05, Kecamatan Sumberbaru, hanyut terbawa arus Sungai Bondoyudo, Desa Padomasan, Kecamatan Kencong saat sedang memancing. Kejadian nahas tersebut terjadi, saat korban berusaha memperbaiki umpan pancingnya dengan berenang ke dalam sungai.
