Peristiwa

Bangunan Rusak Akibat Angin Kencang di Jatibanteng Situbondo Tembus 203 Rumah

SITUBONDO, FaktualNews.co-Jumlah rumah warga pada tiga desa di Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo yang rusak akibat diterjang angin puting beliung terus bertambah, dari jumlah awal sebanyak 78 rumah bertambah menjadi sebanyak 203 unit rumah.

Selain mengakibatkan sebanyak 203 unit rumah milik warga rusak. Dengan rincian, sebanyak 192 rumah mengalami rusak ringan, dan sebanyak 11 rumahi rusak berat, namun angin kencang yang melanda wilayah barat Kabupaten Situbondo, juga mengakibatkan empat musala mengalami rusak ringan.

Diperoleh keterangan, hujan es disertai angin kencang mengakibatkan sebanyak 203 rumah milik warga pada tiga desa di Kecamatan Jatibanteng rusak, serta sebanyak empat musala rusak.

Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam dalam bencana alam berupa angin puting beliung tersebut, meski 11 rumah mengalami rusak berat, dengan kondisi bangunan bagian depannya ambruk.

Sebab, begitu angin bertiup sangat kencang, ratusan warga langsung semburat keluar rumahnya untuk menyelamatkan diri.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Budi Narwanto mengatakan, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan petugas Pusdalop BPBD, Muspika dan para perangkat pada tiga desa, jumlah terdampak bencana angin puting beliung sebanyak 203 rumah.

“Sebanyak 11 rumah diantaranya mengalami rusak berat, sedangkan sebanyak 192 rumah mengalami rusak ringan,”ujar Budi Narwanto, Kamis (5/12/2019).

Menurutnya, data awal jumlah rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung sebanyak 78 rumah, namun setelah dilakukan pendataan kembali rumah warga terdampak bencana mencapai sebanyak 203 rumah, ditambah lagi sebanyak empat musala juga rusak.

“Sedangkan hingga kini, kerugian materi terdampak bencana masih dalam pendataan oleh petugas gabungan antara Pusdalop, Muspika dan perangkat tiga desa,” pungkasnya.