Ketua Bawaslu Jatim Moh Amin saat memimpin apel kesiapan pengawasan Pilkada 2020.
NGAWI, Faktualnews.co-Sebanyak 38 perwakilan dari Bawaslu kabupaten dan kota se-Jawa Timur berkumpul di Benteng Pendem Ngawi, dalam kegiatan Apel Kesiapan Pengawasan Pilkada 2020, Jumat (6/12/2019).
Acara yang diikuti seluruh komisioner perwakilan dari seluruh Bawaslu Jawa Timur tersebut guna menunjukkan kesiapan dari anggota Bawaslu dalam mengawasi proses pemilihan daerah yang akan digelar serentak pada 2020 mendatang.
Hal tersebut terkait dengan telah dimulainya tahapan dari proses pelaksanaan pilkada secara serentak.
Apel di halaman dalam bangunan Benteng Pendem dipimpin ketua Bawaslu Jatim Moh Amin.
Dalam sambutannya, Amin menjelaskan, pada 2020 dari 38 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur sebanyak 19 kabupaten dan kota akan melaksanakan Pilkada termasuk Kabupaten Ngawi.
“Dengan ditandai apel siaga ini merupakan kesiapan dari anggota Bawaslu yang akan mengawal dan mengawasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang akan datang,” tandas Moh Amin di depan peserta apel.
Dalam arahannya orang nomor satu di Bawaslu Jatim itu meminta seluruh anggota Bawaslu Provinsi maupun kota dan kabupaten untuk melaksanakan apa yang menjadi tugas dan kewajiban dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
Termasuk mengawasi dari ASN yang harus netral serta kemungkinan terjadinya money politics.
“Di awal kita lakukan upaya-upaya pencegahan terhadap pelanggaran-pelanggaran pada pemilu sebelumnya, kita punya indeks kerawanan pemilu sebagai modal dasar untuk dilakukan penelitian maupun perbaikan,” terangnya kepada awak media.
Dengan dimulainya tahapan-tahapan pelaksanaan pilkada, dapat dimulai pengawasan sehingga pemilihan berlangsung secara berintegritas yang merupakan komitmen dari Bawaslu Jatim.
