Sejumlah petugas melakukan olah TKP sebelum kemudian mengevakuasi korban ke rumah sakit.
SURABAYA, FaktualNews.co – Sepucuk surat wasiat ditemukan di tubuh Imam Sugianto, warga Sidoarjo yang tewas tertabrak Kereta Api (KA) di depan SMK Negeri 3, Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya, pada sekitar pukul 15.34 WIB, Minggu (8/12/2019) sore.
Diduga kuat pria itu sengaja bunuh diri dengan menabrakkan diri pada Kereta Api (KA) Penataran jurusan Surabaya – Blitar yang sedang melaju.
Kanitreskrim Polsek Gayungan, Ipda Hedjen Oktianto, mengungkapkan, petugas kepolisian yang menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menemukan sepucuk surat wasiat pada tubuh korban.
“(Korban) menabrakkan dirinya ke kerata api yang lewat, yang mengakibatkan meninggal dunia. Pada diri korban di dapatkan surat wasiat,” ungkap Hedjen, Minggu (8/12/2019) petang.
Di dalam surat tersebut, kata Hedjen, korban menuliskan pesan agar menghubungi pihak keluarganya melalui nomer telepon setelah dia meninggal dunia.
Petugas olah TKP juga menemukan, jika korban memiliki riwayat sakit hernia. Jenazah korban selanjutnya dievakuasi menuju RSUD dr Soetomo, Surabaya untuk kepentingan autopsi.
Diberitakan sebelumnya, Imam Sugianto, ditemukan tewas tertabrak KA Penataran Jurusan Surabaya – Blitar, sekitar pukul 15.34 WIB.
Dia diduga bunuh diri karena sejumlah saksi sudah memperingatkan korban. Para saksi itu berteriak-teriak ada KA Penataran yang melintas, namun korban tak mengindahkannya. Dia justru melompat dan berdiri di atas rel begitu kereta makin dekat.
