BLITAR, FaktualNews.co – Pascakecelakaan bus yang terjun ke sungai di jalan raya Malang – Blitar, Unit laka Satlantas Polres Blitar dibantu Tim Traffic Accident Analystic (TTA) Polda Jatim, melakukan lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tim yang tiba di lokasi, dan langsung melakukan sterilisasi lokasi dengan menutup jalur umum raya Kesamben, Kabupaten Blitar.
Seperti diberitakan sebelumnya, bus pariwisata Fabian Anugrah Trans yang membawa rombongan guru Tk se-Kota Tulunggagung ini mengalami kecelakaan dan terjun ke sungai di jalan raya Kesamben, Kabupaten Blitar, Sabtu (7/12/2019) kemarin pukul 06.40 WIB. Dikabarkan, lima orang meningal dunia akibat insiden tersebut.
Kanit Laka Polres Blitar, Ipda Didik Sugiarto membenarkan, hari ini, Minggu (8/12/2019) unit yang dipimpinnya ini dibantu dari Polda Jatim melakukan olah TKP, selama kurang lebih satu jam.
Meski begitu, pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab insiden kecelakaan tersebut. Apakah disebabkan kelalaian sopir atau huma error, atau ada penyebab lainnya. Sebab, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Kamis masih melakukan olah TKP. Jadi kalau ada pertanyaan apa penyebabnya, kami belum bisa menyimpulkan karena entah itu kelalaian atau lainnya,” kata Didik Sugiarto, Minggu (8/12/2019).
Selain itu, pihaknya mengatakan masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi serta warga sekitar yang mengetahui secara langsung ketika bus terjun ke sungai.
“Setelah kami memintai keterangan saksi-saki, kami akan memeriksa sopir dan kernet bus.Saat ini sopir dan kernet belum bisa memberi keterangan karena masih dirawat di rumah sakit Ngudi Waluyo Wlingi,” pungkasnya.