FaktualNews.co

Rem Motor Blong, Pasutri dan Anaknya Masuk Jurang di Situbondo

Peristiwa     Dibaca : 875 kali Penulis:
Rem Motor Blong, Pasutri dan Anaknya Masuk Jurang di Situbondo
FaktualNews.co/Fatur Bari
Korban saat menjalani rawat inap di Puskesmas Sumbernalang.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Diduga karena rem mengalami blong, sepeda motor Honda Vario bernopol P 4844 FI, masuk jurang di Jalan Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Sepeda motor yang dikendarai Dedi (36) Desa Tamansari, Kecamatan Sumbermalang, dengan membonceng istri dan anaknya itu, terjun dengan kedalaman sekitar 100 meter lebih.

Insiden ini terjadi pada Sabtu (7/12/2019) malam. Dedi meninggal dunia, meski sempat mendapat perawatan secara intensif di Puskesmas setempat. Ia menngalami luka pada kepala bagian belakang akibat kejadian tersebut.

Sedangkan Wanti (27) istrinya, mengalami patah tulang pada tangan dan kakinya. Saat ini, korban menjalani rawat inap di RS dr Soebandi, Jember. Sementara Abd Rosid (8) anaknya, mengalami pendarahan pada hidung. Dan kini, Abd Rosid menjalani rawat inap di RSUD Besuki, Situbondo. Setelah keduanya sempat dirawat di Puskesmas Sumbermalang, Situbondo.

Informasi yang berhasil dihimpun, nasib bahasyang dialami Dedi, istri dan anaknya itu berawal, saat korban hendak pulang usai nonton kegiatan Symphony Rengganis di destinasi wisata Plaza Rengganis di lereng gunung Arguporo, Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo.

Setibanya di lokasi kejadian, kondisi jalan menikung dan turunan tajam. Diduga kuat, rem sepeda motor Honda Vario yang dikendarai bapak bersama istri dan anaknya itu tidak berfungsi alias blong. Akibatnya, korban tidak dapat mengendalikan kemudinya. Hingga masuk jurang di sebelah kiri jalan.

Korban Dedi terlempar ke jurang berkedalaman sekitar 100 meter lebih. Sedangkan Wanti dan anaknya, terlempar ke jurang sedalam sekitar lebih 10 meter. Tubuh Wanti dan anaknya, menyangkut di pohon yang ada pada jurang tersebut.

Mengetahui ada pasutri dan anaknya masuk jurang, ratusan warga yang baru pulang nonton Symphony Rengganis dan petugas Polsek setempat, melakukan upaya pencarian terhadap mereka. Sekitar satu jam, mereka berhasil ditemukan bersama sepeda motornya, lalu korban dievakuasi petugas.

Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda Teguh Santoso, membenarkan terjadinya laka tunggal di Jalan Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo. Dugaan sementara, laka tunggal tersebut karena korban Dedi tidak dapat mengendalikan kemudinya.

“Pengendara bernama Dedi akhirnya meninggal dunia. Sementara istri dan anaknya harus menjalani rawat inap di rumah sakit. Untuk sepeda motor yang dikendarai korban, mengalami rusak berat,” kata Ipda Teguh Santoso.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas