PASURUAN, FaktualNews.co – Sebuah Padmasana yang menjadi tempat untuk bersembahyang dan menaruh sajian ummat Hindu di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, dikabarkan mengalami sejumlah kerusakan. Tempat peribadatan di bawah mata air suci Widodaren Bromo itu diduga sengaja dirusak oleh orang tak dikenal.
Tampak puing-puing berserakan di sekitar Padmasana yang berada di sekitar Gunung Bromo itu. Beberapa pihak menyebutkan kerusakan itu sengaja dilakukan oleh orang yang tak bertanggung jawab. Kerusakan bangunan dengan berketinggian sekitar 2 meter itu, disesalkan Suku Tengger.
Camat Tosari, Hari, membenarkan dugaan sementara adanya pengrusakan Padmasana yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggungjawab.
“Kerusakannya baru diketahui pada hari Sabtu siang kemarin. Kami sekarang ini bersama Muspika Tosari mendatangi lokasi padmasana bersama tokoh agama Tosari,” papar dia, saat dihubungi, Minggu (8/12/2019).
Hari belum bisa memastikan terkait motifnya, karena belum diketahui siapa pelaku. “Kami saat ini juga sedang melakukan pertemuan dengan pimpinan ummat hindu,” terang Hari.
Pihaknya berharap, kalau itu ada unsur perusakan, agar pelaku segera ditemukan dan diamankan. Sebab, pengrusakan Padmasana tersebut bisa memicu retaknya kerukunan antar umat beragama yang terjaga.
“Selama ini warga Suku Tengger hidup rukun meski berbeda agama. Kami inginkan suasana yang kondusif di Tosari,” katanya.