Pelajar yang tangannya putus akibat disabet celurit.
BEKASI, FaktualNews.co – Perkelaihan antarsiswa terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Akibatnya, pergelangan tangan korban, TH (20), putus.
“(Pergelangan) tangan sebelah kiri (putus),” ujar Kapolsek Cibarusah AKP Sukarman ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (9/12/2019).
Video perkelahian itu beredar di media sosial. Insiden itu terjadi di Kampung Cikoronjo, RT 002/004, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jum’at (6/12/2019) siang.
Sukarman bercerita korban merasa tertantang ketika melihat pelaku melintas di depannya. Pelaku diketahui juga seorang pelajar.
“Korban itu melihat ada pelajar lain melintas. Mungkin dia saling menantang atau bagaimana ya. Yang jelas korban mengeluarkan celurit langsung mengejar pelaku,” kata Sukarman.
Korban mengejar pelaku hingga ke perbatasan tugu Cibarusah-Serang Baru. Emosional, pelaku pun menanggapi tantangan korban dengan mengeluarkan celurit. Duel pun terjadi.
“Pelaku mengarahkan celurit ke arah leher ditangkis lah dengan tangan kiri dan putus telapak tangannya,” tutur Sukarman.
Melihat situasi semakin tidak kondusif, warga sekitar melerai kedua belah pihak. Pelaku pun kabur sambil melempar celurit yang digunakanya.
Motif perkelahian itu belum diketahui. Ciri-ciri pelaku belum dikantongi polisi. “Saya juga agak sulit (mendeskripsikan ciri-ciri pelaku) karena dia, korban ketika ditanya selalu mengatakan tidak tahu dan tidak kenal. Jadi kami masih dalami apa motif daripada pelaku,” jelas Sukarman.
Korban pun dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sukarman mengatakan korban telah menyiapkan celurit di dalam tasnya. Alasan korban, celurit itu hanya untuk berjaga-jaga. Polisi mengamankan barang bukti berupa dua buah clurit. Polisi mengecek lokasi kejadian dan memeriksa beberapa saksi.
