FaktualNews.co

Adu Moncong Bus Pariwisata VS Pikap di Mojokerto, Satu Tewas Terjepit Empat Luka-Luka

Peristiwa     Dibaca : 1203 kali Penulis:
Adu Moncong Bus Pariwisata VS Pikap di Mojokerto, Satu Tewas Terjepit Empat Luka-Luka
Faktualnews.co/Istimewa
Proses Evakuasi korban kecelakaan di jalan raya Menaggal Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Tabrakan maut antara bus pariwisata dengan mobil pikap terjadi di jalan raya Menaggal, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Selasa (10/12/2019) dini hari. Akibat insiden ini, satu orang dikabarkan meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka.

Data dari kepolisian menyatakan, kecelakaan maut itu terjadi pada Selasa (10/12/2019) dini hari, sekitar pukul 01.15 WIB.

Kendaraan yang terlibat dalam insiden itu adalah bus pariwisata Putra Bedikari nopol S 7264 UW yang dikemudikan Muhammad NAI (56) asal Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang dan mobil pikap pengangkut dekorasi pernikahan bernopol S 8627 WI yang dikemudikan oleh Faruch Hidayatul Mubarak (23) asal Desa Kweden Kembar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

“Pengemudi mobil pikap tewas di lokasi kejadian karena terjepit bodi kendaraan dan empat orang lagi mengalami luka,” ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto, IPDA Edy Widoyono, Selasa (10/12/19) pagi.

Edy mengatakan, korban meninggal dan luka semuanya penumpang pikap. Sementara penumpang bus selamat semua. Hanya sopir bus yang lukan ringan di bagian tangannya

Korban luka yakni, Andrean Eka Bima Tara Putra, mengelami luka robek pada wajah dan lecet di kaki kanan, Fernando Okta Ilyas luka memar di perut, Arumba Diana luka memar di perut Dan Ayik luka pada kepala dan hidung.

Kata Edy, kecelakaan berawal saat kedua kendaraan melaju dari arah berlawanan. Bus pariwisata yang dikemudikan Muhammad NAI melaju dari arah Mojosari ke arah Kota Mojokerto sedangkan mobil pikap arah sebaliknya.

“Ini masih kita cari tahu penyebabnya, apakah sopir mengantuk atau bagaimana. Yang jelas kedua kendaraan adu moncong hingga mengakibatkan kendaraan pikap maupun bus mengalami rusak cukup parah,” jelasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh