Dugaan Penyalahgunaan Anggaran, Formasi Tuntut Dinas PU Pamekasan Transparan
PAMEKASAN, FaktualNews.co – Forum Mahasiswa dan Masyarakat Revolusi (FORMASI) menggelar aksi demonstrasi ke kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (09/12/2019).
Dalam unjukrasa tersebut, massa meminta kejelasan terkait dugaan adanya penyalahgunaan anggaran yang terindikasi hanya digunakan bancakan.
Korlap aksi, Iklal menyampaikan, kedatangannya ke kantor yang berada di jalan Jokotole tersebut, membawa permasalahan yang harus diselesaikan secara tuntas. Sebab, banyak problem yang harus diselesaikan dan diuraikan, karena banyak kejanggalan yang terjadi pada pemerintahan Pamekasan.
“Tuntaskan semua permasalahan yang tidak beres. Jangan kemudian hanya dijadikan bahan atau alat untuk memperkaya diri,” teriak iklal, dalam orasinya.
Dikatakannya, pengasetan penyusunan pemetaan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Peraturan Zonasi (PZ) perkotaan di Pamekasan diduga kuat Amburadul. Sebabnya, ia meminta agar Dinas PU menunjukkan bukti konkret dan CV pemenang dari hasil dari pelaksanaan pengasetan penyusunan pemetaan RDTR.
“Beberkan semuanya biar terbuka untuk masyarakat,” sambungnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Pamekasan, Muharrom mengatakan, ia mengaku pengasetan sungai untuk wilayah Pamekasan belum selesai. Sejauh ini, pelaksanaan masih dalam proses lelang dan dari Dinas PU belum sepeser pun membayar ke CV yang mengelola.
“Nantinya kalau sudah selesai semuanya, akan kami sampaikan secara transparan,” katanya.
Dikatakannya, Dinas PU akan terus terbuka. Termasuk dalam memilah dan memilih CV, dia mengaku sudah hati-hati. Hal itu guna memastikan agar tidak salah dalam memilih rekanan.
“Dinas PUPR selalu siap dan transparan kepada masyarakat,” tandasnya.