Kualitas Proyek 2019 Disorot, Dewan Panggil PUPR dan Pengawas

NGAWI, FaktualNews.co – Pekerjaan proyek fisik banyak ditemukan berkualitas rendah, membuat DPRD Kabupaten Ngawi, gerah.

Temuan itu didapat, saat Komisi IV melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah lokasi proyek yang lading sector-nya Dinas PUPR.

Menindaklanjuti temuan itu, Komisi IV DPRD akhirnya memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Tak hanya dinas, komisi IV juga memanggil para pengawas proyek. Pasalnya, saat sidak digelar, wakil rakyat ini kerapkali tidak mendapati pengawas di lokasi proyek.

“Kami memanggil Dinas PUPR untuk memberikan evaluasi atas beberapa proyek yang dikerjakan selama 2019, dan memang ada beberapa yang kami anggap kurang, terutama secara pencapaian kualitas,” jelas Slamet Riyanto, ketua Komisi IV DPRD Ngawi.

Dalam RDP di gedung dewan tersebut, Kepala DPUPR Hadi Suroso, didampingi oleh para Kabidnya, serta dihadiri para pengawas proyek, banyak mendapatkan serangan pertanyaan dari para wakil rakyat.

“Ada beberapa catatan kami. Intinya kami minta pengawas itu aktif mendatangi lokasi proyek, sehingga benar-benar melakukan evaluasi,” terang Slamet Riyanto.

Slamet menilai, salah satu proyek yang ditemukan banyak kesalahan saat Sidak, yakni pekerjaan taman Dungus senilai Rp 5,3 miliar.

“Dari hasil sidak komisi IV, pekerjaan Taman Dungus ditemukan banyak pekerjaan yang tidak sesuai dengan gambar desain. Hal ini yang membuat kami geram,” ungkapnya.