FaktualNews.co

Tanggul Sungai Belum Diplengseng

Daerah Perbatasan Jombang – Nganjuk, Rawan Longsor

Peristiwa     Dibaca : 1604 kali Penulis:
Daerah Perbatasan Jombang – Nganjuk, Rawan Longsor
FaktualNews.co/istimewa
Longsor yang terjadi di area sungai perbatasan Jombang dengan Nganjuk, karena belum ada plengsengan.

JOMBANG, FaktualNews.co – Karena belum adanya plengsengan di sekitaran sungai, perbatasan wilayah Kabupaten Jombang dengan Nganjuk. Akibatnya di area ini setiap tahunnya rawan longsor.

Adalah di Desa Gebang Bunder, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, dan Desa Munung Kerep, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, yang menjadi langganan longsor karena tidak adanya plengsengan di tanggul sungai yang melintas di desa tersebut.

Belum adanya pelengsengan ini membuat warga sekitar resah. Demikian ini terlebih lagi saat  melihat mulai tingginya curah hujan beberapa minggu belakangan ini.

Ayuni Andriana, warga sekitar sungai tanpa plengsengan  tersebut membenarkan  memang belum ada plengsengan di area sungai perbatasan itu.

“Memang belum pernah ada pelengsengan,” ucapnya ketika dihubungi  Rabu (11/12/2012).

Ayuni menjelaskan belum dilakukannya pelengsengan ini menyebabkan daerah tersebut rawan terimbas bencana tanah longsor.

“Setiap musim hujan pasti longsor, karena belum ada pelengsengan itu, takutnya perumahan warga sekitar ikut tergerus jika ada longsor,” ujarnya.

Dikatakan, daerah perbatasan antara Kabupaten Jombang dan Kabupaten Nganjuk ini memang sering terkena bencana tanah longsor terlebih jika musim hujan tiba.

“Jarak antara pinggir sungai dengan area pemukiman warga hanya sekitar sepuluh meter saja, “jelasnya.

Hal itu, katanya membuat kekhawatiran warga sekitar. Karena jarak yang begitu dekat serta potensi tanah longsor juga besar.

“Kalau di dekatnya masjid itu sudah mulai sedikit tergerus,” ujarnya seraya menunjuk lokasi masjid.

Terkait itu, Ayuni berharap dalam waktu dekat, ada proses pelengsengan yang dibuat untuk meminimalisir bencana tanah longsor.

Sementara itu Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan  BPBD Jombang, Gunadi, menuturkan, agar warga mengantisipasi terjadinya bencana alam, memasuki bulan November sampai Desember.

“Ya warga harus berhati-hati memasuki musim pancaroba ini, seperti angin puting beliung, banjir dan juga tanah longsor,”ujarnya singkat.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin