Bola

Gol Semata Wayang Persela Tumbangkan PSS Sleman di Surajaya

LAMONGAN, FaktualNews.co – Kemenangan tipis Persela Lamongan atas Elang Jawa julukan PSS Sleman, dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di pekan ke-32, membuat laskar Joko Tingkir tim kebanggaan masyarakat Lamongan merangkak naik ke peringkat ke 11 dengan perolehan poin 40.

Laga sore ini, Persela kembali menorehkan kemenangannya yang kelima, usai mengalahkan PSS Sleman dengan skor 1-0 pada Rabu (11/12/2019).

Gol semata wayang dicetak oleh pemain tengah tuan rumah, Sugeng Efendi pada babak kedua. Bermula dari Kei Hirose melakukan crossing dari kiri gawang yang dijaga Try Hamdani Goentar kemudian disambut tendagan Alex Dos Santos Goncalves, kiper tim tamu dengan sigap berhasil menghalaunya. Namun Sugeng yang berada didepan gawang berhasil menanduk bola liar dan gol pemecah kebuntuhan tuan rumah tercipta pada menit 56″.

Meski unggul satu gol atas tamunya. Persela Lamongan terus menggempur pertahanan PSS Sleman, sejumlah peluang pun kerap tercipta. Namun, hingga perpanjangan waktu 3″ menit babak kedua dan peluit panjang tanda akhir pertandingan tak satupun bisa dikonversi menjadi gol.

Kekalahan PSS Sleman, sang pelatih Seta Nurdiyantara mengaku. Jalan babak pertama cukup menarik, hingga dibabak kedua banyak tekanan hingga menjadi gol, sebab pembelajaran formasi awal 4-3-3 diganti menggunakan menggunakan formasi 3-4-3. Akan tetapi pemain PSS pada babak kedua banyak melakukan salah kontrol dan umpan.

“Pertandingan melawan Persela kami memakai dengan formasi baru dan berbeda sejak dua hari ini. Terbukti pada babak pertama banyak serangan yang sporadis namun bisa kami hadapi, kendalanya pemain saya kira faktor kelelahan dan usai gol Persela kami mengubah formasi awal,” kata pelatih PSS Sleman.

Sementara itu, Dengan kemenagan Persela sore ini Nil Maizar menilai sangat luar biasa dan tren positif bisa dijalankan anak buahnya. “Terpenting saya bahagia hari ini, karena sore ini pertandingan tensi tinggi dan membutuhkan mental kuat,” ucap Nil Pelatih Persela.

Lebih jauh Nil menambahkan, sampai saat ini secara hitungan taktikal Persela masih belum aman dari zona degarasi.