PASURUAN, FaktualNews.co – Stok garam di Kabupaten Pasuruan melimpah sejak memasuki musim panen raya dua bulan lalu. Sayangnya hal itu tidak berimbang dengan serapan pasar.
Akibat kondisi itu, harga garam anjlok dan petani memilih menimbun hasil panennya. Mereka menunggu hingga musim hujan datang dan harga pasar menguntungkan.
Merespon kondisi tersebut Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan berencana akan membangun gudang garam berstandar nasional pada tahun 2020 mendatang. Gudang itu diproyeksikan mampu menimbun garam milik petani.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Slamet Nurhandoyo, berharap gudang garam itu bisa direalisasikan karena kebutuhan.
“Sesuai perencanaan semula gudang itu, akan dibangun di kawasan desa gerongan, kecamatan kraton yang merupakan penghasil garam yang terbesar di kabupaten pasuruan,” katanya, Rabu (11/12/2019).
Slamet mengatakan, hingga saat ini Pasuruan tidak memiliki gudang penyimpanan garam. “Sampai sekarang di wilayah Kabupaten Pasuruan belum punya. Beda dengan Gresik dan Sidoarjo,” tandas Slamet.
Menurut Slamet, rencana tersebut sudah diusulkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Direncanakan gudang garam itu bisa menampung 1.000 ton garam dari hasil produksi garam di semua wilayah Kabupaten Pasuruan. Yakni,Kecamatan Kraton, Kecamatan Nguling, Kecamatan Lekok dan Kecamatan Bangil.
“Di saat musim hujan, harga garam bisa naik sehingga menguntungkan para petani. Makanya kami usulkan pembangunan gudang garam itu,” tandas Slamet.