Kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata, Ini Harapan Disparpora Kota Pasuruan
PASURUAN, FaktualNews co – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuruan menggelar Pelatihan Pemandu Wisata Buatan Oubond Park selama tiga hari yakni mulai Senin – Rabu (9 -11/12/ 2019) bertempat BJ. Perdana Hotel, Kota Pasuruan.
Kepala Disparpora, Kota Pasuruan, Hardi Utoyo, mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu pelaksanaan dari petunjuk teknis Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bahwa dana alokasi khusus (DAK) non fisik dana pelayanan kepariwisataan kepada Daerah Kabupaten dan Kota se-Indonesia.
“Hal ini sebagai stimulan agar masing-masing daerah mampu mengembangkan pariwisatanya khsususnya pada prioritas pengembangan SDM pariwisata sesuai dengan keunggulan yang dimiliki dengan menunjuk pada arah dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pariwisata,” terang Hardi.
Kata dia, salah satu komponen paling vital dan strategis sebagai ujung tombak dalam sektor pariwisata adalah pramuwisata.
“Sasaran yaitu komunitas pegiat alam bebas, pengelola objek wisata, kelompok sadar wisata, forum komunikasi Cak & Ning Kota Pasuruan serta komunitas GENPI (Generasi Pesona Indonesia ) wilayah Pasuruan,” katanya.
Peserta pelatihan pemandu wisata buatan outbond park itu sejumlah 40 orang. Sementara hasil kegiatan yang diharapkan, dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pemandu wisata, menunjang pariwisata dan pengembangan sadar wisata, pengembangan potensi SDM, mensinergikan pembangunan, pemasaran secara profesional, efektif dan efisien, serta memberikan alternatif baru pariwisata di Kota Pasuruan.
Hardi menjelaskan, sebagai penghargaan pada setiap peserta di akhir acara akan diberikan sertifikat pelatihan pemandu wisata buatan outbond park.
Plt Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang peningkatan kualitas pemandu wisata agar memiliki standar kompetensi yang tinggi sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal kepada wisatawan yang berkunjung di Kota Pasuruan tercinta ini.
“Karena salah satu komponen paling vital dan strategis sebagai ujung tombak dalam sektor pariwisata adalah Pramuwisata. Etika dan pengetahuan yang dimiliki oleh Pramuwisata sangat mempengaruhi kualitas pelayanan kepada wisatawan yang secara langsung berdampak pada kenyamanan yang diterima oleh wisatawan selama berada di Kota Pasuruan,” tutur Teno.
Dengan kegiatan ini lanjut Teno, juga dapat memberikan sinergi bagi seluruh peserta untuk memberikan ide dan sumbangsih pikiran sehingga melahirkan pemandu wisata yang handal, kreatif, inovatif serta bisa memberikan dampak sosial positif guna mengembangkan segala potensi wisata yang dimiliki daerahnya.
Kegiatan dibuka oleh Plt. Walikota Pasuruan, yang dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, narasumber dari Akademisi Pariwisata Universitas Terbuka Surabaya, DB Adventure, peserta Pelatihan Pemandu Wisata. (*)
