FaktualNews.co

Tanpa Papan Nama, Proyek Tugu Nol Kilometer Kota Probolinggo Dikebut

Peristiwa     Dibaca : 1213 kali Penulis:
Tanpa Papan Nama, Proyek Tugu Nol Kilometer Kota Probolinggo Dikebut
FaktualNews.co/Mojo
Pekerjaan tugu nol kilometer Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Tak lama lagi, Kota Probolinggo akan memiliki monumen atau tugu 0 (Nol) Kilometer (KM). Tugu yang berlokasi di median jalan, selatan Rumah Makan Sumber Hidup tersebut, saat ini pembangunannya tengah berlangsung.

Salah satu pekerjanya membenarkan, kalau bangunan berbentuk bundar dan rata di tengah, serta menjulang ke atas tersebut merupakan tugu 0 Km. Hanya saja, pria yang enggan menyebut nama kontraktornya tersebut mengaku tidak mengetahui besaran dananya.

Ia hanya disuruh bekerja dan diminta menyelesaikan bangunan di median jalan Panglima Sudirman tersebut, selesai di penghujung Desember. Empat pekerja itu juga memilih diam saat ditanya prosentase pekerjaan yang sudah diselesaikan.

“Kami nggak tahu sudah dapat berapa persen. Yang penting akhir Desember harus selesai,” kayanya, Rabu (11/12/2019) siang.

Saat ditanya papan nama, mereka juga mengaku tidak tahu. Pekerja hanya menjelaskan, kalau di bagian atas nanti akan dipasang hiasan berbentuk bunga dan buah. Tak hanya itu, tak jauh dari tugu juga akan diberi lampu sorot sebagai penerang.

“Kami tidak tahu banyak soal itu. Sampean tanya langsung ke pemborongnya,” pintanya.

Terpisah, Kasi Pemeliharaan Jalan pada Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Danang, saat dikonfirmasi membenarkan, di utara Hotel Tentrem tersebut dibangun monument 0 Km. Tujuannya, agar masyarakat dan pengguna jalan mengetahui di tempat itu adalah 0 Kilometernya Kota Probolinggo. “Sebagai tanda 0 Km,” ujarnya.

Ia tidak memungkiri, lokasi atau tempat tugu monumen tidak mendukung. Terutama soal luasan areanya. Namun, apa boleh buat. Tugu tersebut harus dibangun tidak boleh jauh dari lokasi tanda 0 Km.

“Memang benar, lokasi yang bagus di pertigaan timur rumah Makan Sumber Hidup. Tapi
aturannya tidak boleh. Terlalu jauh dengan 0 KM,” tandasnya.

Soal biaya, Danang mengatakan dibawah Rp 50 juta. Karenanya tidak dilakukan tender. Tetapi penunjukan langsung. Nantinya, monumen tersebut di ujung atasnya akan dipasang tanda atau huruf nol. Sedang di tengah tugu atau bawah angka nol ada tulisan Kilometer.

“Ya, memang bentuknya seperti itu. Soalnya lokasinya nggak memungkinkan dan di tengah jalan lagi,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas