Jombang Jadi Daerah Pelayanan Sosial Anak di Jatim

JOMBANG, FaktualNews.co  – Kabupaten Jombang, menjadi salah satu dari empat daerah di Jawa Timur, yang ditunjuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur, menjadi rujukan penanganan atau pelayanan terkait kesejahteraan sosial anak.

Kepastian ini terungkap saat Bupati Jombang, Mundjidah Wahab melaunching rumah Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PKSAI) di Desa Candimulyo, Jombang, Kamis (12/12/2019).

“Alhamdulillah Kabupaten Jombang ini, merupakan salah satu dari empat wilayah di 38 Kabupaten/Kota yang ada di Jatim yang ditunjuk Pemprov Jatim,” ungkap Bupati.

Dengan memiliki rumah peyanan sosial ini, nantinya semua persoalan yang berkaitan dengan kasus yang melibatkan anak-anak, akan bisa ditampung di rumah tersebut.

Selain pendampingan (konseling) yang akan diberikan petugas yang telah disiapkan, dalam hal penanganannya, Pemkab Jombang juga akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.

“Yang jelas kami siap, baik dari siai SDM-nya dan sisi lainya, termasuk kami tetap akan koordinasi dengan Unit PPA Polres Jombang,” terangnya.

Kepala Dinas Sosial Jombang, M Saleh menjelaskan, untuk penanganan kasus anak, nantinya akan lebih diutamakan upaya preventif. Sehingga tidak hanya pada obyekny saja, melainkan juga pada keluarga anak yang mengalami persoalan sosial.

“Nanti ada Tim teknis, semua terlibat didalamnya, baik dari Polres maupun Kejaksaan serta OPD terkait lainya,” bebernya.

Diungkapkanya, sepanjang tahun 2019 ini, data statistik di Dinsos tercatat ada 165 kasus yang melibatkan anak mulai dari usia Sekolah Dasar (SD) bahkan Taman Kanak-Kanak (TK). Dari jumlah itu, kasus yang paling dominan adalah anak jalanan dan pelecehan seksual.

“Saya tidak bisa katakan saat ini turun atau meningkat. Namun semoga dengan adanya PKSAI ini nantunya justru menurun, target kami 5-10 persen, tahun depan,” pungkasnya.

Bupati Jombang, Munjidah Wahab, saat menabuh gong melaunching Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PKSAI) di Desa Candimulyo, Jombang.