FaktualNews.co

Temuan Baru, Limbah Medis Ditemukan Lagi di Bantaran Sungai Dinoyo Mojokerto. Dari Puskesmas?

Lingkungan Hidup     Dibaca : 965 kali Penulis:
Temuan Baru, Limbah Medis Ditemukan Lagi di Bantaran Sungai Dinoyo Mojokerto. Dari Puskesmas?
FaktualNews.co/amanu
Temuan baru limbah medis di Bantaran Sungai Dinoyo.

MOJOKERTO, FaktualNews.co-Kasus pembuangan limbah medis di bantaran sugai Dinoyo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto diduga berasal dari Puskesmas Jatirejo.

Hal itu diperkuat temuan baru berupa ampul bekas infus di lokasi pembuangan.

Salah seorang warga menyebutkan, limbah medis tersebut sengaja dibuang pihak Puskesmas ke bantaran sungai.

Ia mengatakan, sejak beberapa tahun terakhir, pihak Puskesmas Jatirejo memang menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat pembuangan sampah.

“Memang sering dibuang ke sini. Kalau dibilang limbah itu bukan dari puskesmas, tapi ada wujudnya. Kalau warga di sini tidak ada yang sakit sampai harus mendapatkan perawatan medis di rumah apalagi yang menghasilkan limbah sebanyak itu,” ujar seorang warga, Kamis (12/12/2019).

Pria berusia 54 tahun ini mengaku, sering kali mendapati petugas kesehatan Puskesmas Jatirejo, datang ke lokasi pembuangan sampah tersebut.

Sehingga besar kemungkinan limbah medis berupa jarum suntik, HIV Strip (alat tes HIV), botol penampung urine, dan botol obat-obatan di bantaran sungai itu berasal dari Puskesmas Jatirejo.

“Dari mana lagi memangnya, tidak jauh dari bantaran sugai Dinoyo ada Puskesmas Jatirejo. Apa lagi, limbah medis itu yang punya hanya rumah sakit dan puskesmas,” jelasnya

Sebelumnya, tim Brigade Evakuasi Popok (BEP) bersama Mahasiswa asal Australia juga menemukan limbah Medis di bantaran sugai Dinoyo.

Mereka mendapati adanya limbah medis berupa jarum suntik, HIV Strip (alat tes HIV), botol penampung urine, dan botol obat-obatan yang nampak berserakan di bantaran sungai.

Menurut sumber di internal Pemkab Mojokerto, limbah tersebut memang berasal dari Puskesmas Jatirejo. Sumber ini menyebut, petugas yang sengaja membuang itu berstatus sebagai PNS.

“Jelas itu dari Puskesmas Jatirejo, karena jenis limbah medis itu milik Puskesmas. Informasi yang saya terima, limbah itu dibuang petugas laboratorium, inisialnya Pr, PNS di puskesmas itu,” papar sumber.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto, dr Sujadmiko dikonfirmasi membantah jika limbah medis yang ditemukan di sungai Dinoyo berasal dari Puskesmas Jatirejo.

Itu setelah Dinkes mengklarifikasi kabar tersebut ke pihak puskesmas, pascatemuan limbah medis itu ramai diberitakan.

“Saya konfirmasi ke Kepala Puskesmas, mereka menyatakan bukan dari Puskesmas. Jadi tidak benar berita tersebut. Tidak ada petugas yang sengaja membuang sampah medis keluar dari protap,” kata dr Sujadmiko dihubungi melalui sambungan seluler.

Dia menyatakan, dalam pengelolaan limbah medis, seluruh Puskesmas di bawah naungan Dinkes Kabupaten Mojokerto sudah sesuai dengan SOP.

Dalam hal ini, Dinkes sudah bekerjasama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan dan pembuangan limbah medis. Sehingga seluruh limbah medis telah dikelola sesuai dengan prosedur.

“Sampah medis tercatat dan dikumpulkan di ruang khusus limbah B3 dan secara periodik diambil oleh pihak ketiga yang memiliki izin untuk mengolah limbah B3. Dalam hal ini, Puskesmas telah menjalin MoU dengan pihak ketiga tersebut,” jelasnya.

Sayangnya, saat ditanya terkait petugas laboratorium Puskesmas Jatirejo, berinisial Pr yang sengaja membuang limbah medis itu, Plt Direktur Rumah Sakit Prof dr Soekandar Mojosari ini enggan menjelaskan.

Ia menyampaikan jika, tidak ada petugas yang sengaja membuang limbah medis di bantaran sungai.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah