Wabup Situbondo Imbau Warga Tak Tergiur Iming-iming Gaji Besar
SITUBONDO, FaktualNews.co-Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi, mengimbau kepada masyarakat Situbondo, agar tidak mudah percaya terhadap iming-iming gaji besar yang ditawarkan oleh tekong, untuk diberangkatkan menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung Wabup Yoyok Mulyadi, saat membuka sosialisasi perlindungan TKI oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Situbondo, Kamis (12/12/2019).
“Karena logikanya, gaji besar itu diimbangi dengan keterampilan yang dimiliki,” ujar Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi, Kamis (12/12/2019).
Menurutnya, jika melihat dari angka pengangguran di Kabupaten Situbondo hanya 1,8 persen dari angka pengangguran terbuka, justru peluang kerja yang ada sangat bagus.
Hanya saja, masyarakat mudah tergiur dengan gaji tinggi di luar negeri, meskipun tak memiliki keterampilan.
“Angka pengangguran di Situbondo sudah rendah, tapi karena masyarakat mudah tergiur iming-iming gaji besar, akhirnya masyarakat tertarik kerja di luar meskipun ilegal,” ungkapnya.
Pria yang akrab dipanggil Yoyok menegaskan, kepala desa yang menjadi sasaran sosialisasi merupakan ujung tombak untuk menekan angka pekerja migran ilegal yang kian marak.
Oleh karenanya, kepala desa diminta selektif untuk memberikan surat keterangan kepada warga yang akan pergi ke luar negeri, dengan tujuan mencari kerja.
“Kepala desa juga harus memberikan pemahaman kepada warganya agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming gaji besar,” pungkas Yoyok.
