Sempat Menimbulkan Tanda Tanya karena Ada Luka, Ternyata Ini Penyebab Kematian Warga Sidoarjo
SIDOARJO, FaktualNews.co-Penyebab kematian Andik Susanto, warga Desa Modong, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo semakin jelas setelah dilakukan otopsi terhadap jasad korban.
Sebelumnya penyebab kematiannya sempat menimbulkan tanda tanya karena ada beberapa luka yang terlihat saat pertama kali ditemukan pada Kamis (12/12/2019) malam.
Kapolsek Tulangan AKP Gatot Setyo Budi mengatakan, otopsi langsung dilakukan setelah jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum Porong. Hal itu juga atas persetujuan pihak keluarga korban.
Hasil tim medis yang melakukan otopsi menyimpulkan, penyebab tewasnya korban karena ada permasalahan pada organ pankreas. “Hal itu yang menyebabkan korban mati lemas,” kata Kapolsek Tulangan AKP Gatot Setyo Budi, Jum’at (13/12/2019).
Hasil otopsi juga menyebut tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Luka di sejumlah titik di tubuh korban yang sempat terlihat warga, menurut kapolsek, adalah luka gigitan semut.
“Semut datang setelah korban tewas, karena dalam waktu lama tidak dilakukan dievakuasi. Jadi dikerumuni semut, bukan mati digigit semut,” tegasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, korban ditemukan tewas di rumahnya, Kamis (12/12/2019) sekitar pukul 16.30 WIB.
Saat itu, ada seorang penarik iuran tahlilan memanggil-manggil korban, namun tak ada jawaban dari rumah korban.
Wawan, adik korban yang masuk ke rumah korban, terkejut saat membuka pintu rumah dan melihat kakaknya tewas tergeletak di lantai ruang tamu. Posisinya telanjang dada dan mengenakan celana pendek.
Panik dengan kejadian itu, Wawan meminta bantuan warga. Tak lama berselang, polisi yang juga telah dihubungi tiba di lokasi. Jasad korban langsung di evakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong.
pat Menimbulkan Tanda Tanya karena Ada Luka, Ternyata Ini Penyebab Kematian Warga Sidoarjo
SIDOARJO, FaktualNews.co-Penyebab kematian Andik Susanto, warga Desa Modong, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo semakin jelas setelah dilakukan otopsi terhadap jasad korban.
Sebelumnya penyebab kematiannya sempat menimbulkan tanda tanya karena ada beberapa luka yang terlihat saat pertama kali ditemukan pada Kamis (12/12/2019) malam.
Kapolsek Tulangan AKP Gatot Setyo Budi mengatakan, otopsi langsung dilakukan setelah jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum Porong. Hal itu juga atas persetujuan pihak keluarga korban.
Hasil tim medis yang melakukan otopsi menyimpulkan, penyebab tewasnya korban karena ada permasalahan pada organ pankreas. “Hal itu yang menyebabkan korban mati lemas,” kata Kapolsek Tulangan AKP Gatot Setyo Budi, Jum’at (13/12/2019).
Hasil otopsi juga menyebut tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Luka di sejumlah titik di tubuh korban yang sempat terlihat warga, menurut kapolsek, adalah luka gigitan semut.
“Semut datang setelah korban tewas, karena dalam waktu lama tidak dilakukan dievakuasi. Jadi dikerumuni semut, bukan mati digigit semut,” tegasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, korban ditemukan tewas di rumahnya, Kamis (12/12/2019) sekitar pukul 16.30 WIB.
Saat itu, ada seorang penarik iuran tahlilan memanggil-manggil korban, namun tak ada jawaban dari rumah korban.
Wawan, adik korban yang masuk ke rumah korban, terkejut saat membuka pintu rumah dan melihat kakaknya tewas tergeletak di lantai ruang tamu. Posisinya telanjang dada dan mengenakan celana pendek.
Panik dengan kejadian itu, Wawan meminta bantuan warga. Tak lama berselang, polisi yang juga telah dihubungi tiba di lokasi. Jasad korban langsung di evakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong.