Terkait Dana Hibah, Ketua KONI Jombang Minta Kejari Usut Tuntas
JOMBANG, FaktualNews.co – Ketua KONI Jombang, Tito Kadar Isman akhirnya angkat bicara terkait kabar tak sedap yang menerpa KONI (Komite Olah Raga Nasional Indonesi) Jombang. Pasalnya organisasi yang dipimpinnya itu diduga ada penyimpangan dana hibah KONI. Kini, dugaan tersebut dalam penyelidikan Kejari Jombang.
“Sebagai Ketua KONI Kabupaten Jombang, kami mendesak kejaksaan untuk menyelidiki adanya surat pengaduan dari pihak yang tidak dikenal identitasnya. Selama saya menjabat ketua KONI saya sudah berusaha untuk selalu transparan dan berusaha memajukan insan olah raga Jombang agar berprestasi,” kata Tito Jum’at (13/12/2019).
Tito mengatakan akan bersikap kooperatif jika dibutuhkan keterangannya pihak Kejari. “Saya akan membantu semua data yang dibutuhkan pihak Kejaksaan dalam mengklarifikasi pengaduan dari pihak yang tidak diketahui identitasnya.Saya percaya bahwa pihak Kejari Jombang akan profesional dalam bekerja, ” tandas Tito
Tito juga berharap, bahwa semua cabor dan atlet tetap fokus pada latihan dan prestasi. “Semoga Allah senantiasa menunjukkan jalan dan melindungi dari pihak yang akan mendzolimi saya,” imbuhnya
Lebih lanjut ia meminta maaf, kepada semua pihak terkait adanya kabar kurang sedap yang menerpa KONI Jombang .
“Mohon maaf bila masalah ini membuat tidak nyaman Ibu Bupati dan Bapak wakil bupati Kabupaten Jombang, Masyarakat Jombang, Insan Olahraga, cabang olahraga, “ucapnya.
Ditambahkan, secara pribadi dan mewakili segenap pengurus KONI Jombang, dia juga berterimakasih dan mohon maaf kepada ketua kepada ketua masing-masing cabang olah raga pengurus koni.
“Pelatih atlet kerena di saat ini saya pribadi membutuhkan dukungan doa dan motivasi. Untuk menjalankan roda organisasi yang sama-sama kita cintai, “pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kabar tak sedap menerpa KONI (Komite Olah Raga Nasional Indonesi) Jombang. Pasalnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang mulai mendalami dugaan penyimpangan dana hibah KONI Jombang.
Kasi intelijen Kejari Jombang, Harry Rachmat membenarkan perihal penanganan kasus tersebut. “Memang ada laporan, tapi kami masih belum bisa menyampaikan secara keseluruhan karena masih kita lakukan pengumpulan data dan keterangan,” kata Harry Rachmat.
Dijelaskan langkah Kejaksaan menindaklanjuti laporan pengaduan yang masuk itu terkait dugaan penyimpangan anggaran hibah Pemkab yang diberikan kepada KONI Jombang.
Harry Rachmat mempersilahkan masyarakat yang mempunyai informasi dan memiliki data akurat terkait dugaan penyimpangan anggaran hibah KONI untuk segera menyampaikan kepada pihaknya.
“Kalau ada info atau data akurat di lapangan terkait KONI bisa disampaikan kepada kami,” pungkas Harry.
