FaktualNews.co

Viral di Medsos, Video Dua Pemuda Pasuruan Naik Motor Sambil Mandi

Peristiwa     Dibaca : 1203 kali Penulis:
Viral di Medsos, Video Dua Pemuda Pasuruan Naik Motor Sambil Mandi
FaktualNews.co/istimewa
Ptongan video dua pemuda mandi sambil naik motor di Pasuruan.

PASURUAN, FaktualNews.co – Dua pemuda naik motor ugal-ugalan berboncengan  sambil mandi sembari membawa ember dan gayung juga berkeramas di ruas jalan protokol, Kota Pasuruan, mengundang reaksi warga, Pasuruan.

Ulah keduanya beraksi dalam video berdurasi 28 detik tersebut, menyebar ke media sosial (medsos) di Pasuruan.

Tak hanya ugal-ugalan, aksi mereka yang hanya mengenakan celana kolor, melakukan aksinya di Jalan Pahlawan yang merupakan pusat pemerintahan Kota Pasuruan. Video mereka diunggah di akun DAna Blozzom.”Pasuruan Keras Luuur,” ucapnya, yang diupload Selasa (10/12/2019) kemarin

Selain itu, juga diunggah di akun facebook Mahmudah Mudah. Atas postingan yang diunggah pada Senin (9/12/2019) kemarin ini dilihat 37 orang.”Pasuruan gak udan yo udan-udan, yo udan-udan dewe,” ujarnya.

Hasilnya, video yang diupload DAna Blozzom langsung dibagikan 408 kali ke berbagai grup, memdapat like 125 dan 55 komentar yang berbeda.

Berbagai tanggapan juga bermunculan atas viralnya video tersebut. Ada yang tertawa dan ada yang menghujat atas aksi kedua pemuda tersebut. Namun meski konyol, hal ini mengundang berbagai reaksi dari warga di Kota Pasuruan.

“Ngawur itu, cari perhatian saja dengan aksi konyol,” kata Rois, seorang warga usai menonton video itu.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota, AKP Achmadi, menyampaikan kalau dua pelajar itu berinisial I dan S, asal salah satu SMA di Kota Pasuruan.

“Kami telusuri dan mereka kami panggil. Sebab video viral mereka yang mengendarai motor sambil mandi itu meresahkan masyarakat,” ucapnya, Jumat (13/12/2019).

Sebagai bentuk sanksi atas aksi konyolnya kedua pemuda yang membahayakan pengguna jalan lainnya, juga tak pakai helm. Pihaknya lakukan pembinaan, karena mereka telah melanggar ketertiban berlalu lintas.

“Kami menghimbau agar semua masyarakat jangan meniru dan membuat konten video seperti itu,” pungkasnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin