Jenazah Ilyas Diduga Korban Pembunuhan di Malaysia Tiba di Trenggalek
TRENGGALEK,FaktualNews.co-Isak tangis keluarga dan sanak famili seketika pecah, saat jenazah Ilyas Setiawan (27) warga Desa Parakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek yang diduga menjadi korban pembunuhan di Serawak, Malaysia tiba di rumah duka, Jumat (13/12/2019) malam.
Menurut Muhamad Jalil, kakak ipar korban, sebelum meninggal dunia, Ilyas masih sempat komunikasi dengan keluarga melalui telepon seluler (ponsel) dan tidak ada firasat atau cerita dirinya sakit sama sekali.
“Kami tidak menyangka peristiwa tragis ini akan menimpa adik saya. Semoga adik saya husnul khotimah,” ungkapnya.
M Jalil, atas nama keluarga meminta kepada Kepolisian Malaysia untuk mengusut tuntas kasus dugaan pembunuhan ini, termasuk menangkap orang yang tega berbuat kejam terhadap adiknya.
Agustioningsih saudara dekat korban menjelaskan, Ilyas merupakan anak nomer dua dari pasangan suami istri (pasutri) Marsudi-Siti Kotimah.
“Ilyas dikenal anak yang pendiam, sopan dan sangat baik dengan keluarga maupun tetangga,” terangnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Trenggalek Nanang Budiarto yang melakukan penjemputan terhadap jenazah Ilyas mengatakan pemulangan jenazah Ilyas dari Pontianak sampai Bandara Juanda tepat pukul 13.45 Wib.
Dan kami rombongan dari Disperinaker mewakili Pemkab Trenggalek dan Polres Trenggalek menjemput jenazah.
“Setelah selesai urusan administrasi, jenazah langsung diberangkat ke Trenggalek menggunakan mobil ambulans,” ungkapnya.
Dijelaskan Nanang, mobil ambulans yang gunakan untuk membawa jenazah Ilyas, adalah milik Unit Pelayanan Tehnis (UPT), Pelayanan dan Perlindungan Kerja Provinsi Jawa Timur.
“Tetapi sebelumnya almarhum didampingi dan diurus saudara atau paman Ilyas. Setelah selesai, kita sama-sama dikawal Patwal sampai di Trenggalek,” jelasnya.
Disingung terkait penyebab kematian Ilyas, Nanang mengatakan yang jelas ada warga Trenggalek yang meninggal diduga akibat pembunuhan. Dan pihaknya hanya menjalankan proses pemulangan jenazah.
Diberitakan sebelumnya, jasad Ilyas ditemukan pada Kamis (5/12) sekitar pukul 15.00 waktu setempat di perkebunan kelapa sawit, Serawak, Malaysia.
Yang bersangkutan diduga merupakan korban pembunuhan oleh rekannya sendiri. Saat ini, pelaku telah ditangkap aparat kepolisian setempat.
Diduga pembunuhan terjadi, akibat pertengkaran tentang giliran masak untuk makan pagi di barak pekerja perkebunan sawit.