Penggali Kubur di Blitar, Dilantik Menjadi Kades
BLITAR, FaktualNews.co – Mujiadi adalah Kepala Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Sebelum menjadi kepala desa, pria berusia 51 tahun ini adalah sebagai penggali kubur di desanya..
Meski saat ini dia sudah resmi menjadi Kepala Desa Pagerwojo, Namun Mujiadi tetap beraktifitas seperti biasa. Ya, lelaki bertubuh kurus tinggi itu, saat ini masih saja sebagai penggali kubur.
Diapun tak ada rasa sungkan saat ditanya tentang kepribadianya. Mujiadi menjawabnya dengan lugas apa adanya, seperti menggali kubur, buruh mencangkul di tetangga dan pekerjaan serabutan yang halal.
Menurut Mujiadi, menjadi kepala desa adalah atas dukungan warga. Sebenarnya dia takut karena tidak bisa bicara. “Saya bisa pegang handphone saja, baru sekitar dua minggu setelah terpilih menjadi kepala desa, “ujar Mujiadi Sabtu (14/12/2019).
Mujiadi mengisahkan, diawal naik pangung untuk berpidato di hadapan warganya, dia lupa apa yang akan disampaikan. Ketika itulah warga berteriak jangan takut pak.”Ceritakan ketika sampaen menggali kubur dan buruh, “kata Mujiadi menirukan warganya saat dia naik panggung pertama kali.
Anton, salah satu warga Pagerwojo mengatakan, kemenangan Mujiadi itu sangat mengejutkan warga setempat. Pasalnya, lawannya saat maju dalam pilkades ketiganya adalah seorang sarjana. Sementara Mujiadi hanyalah seorang petani dan penggali kubur.
“Saya tidak mengira kalau pak Muji menang, Sebab, dalam kampaye saja, saat berpidato takut hingga nampak gemetar. Ya mungkin saja pemilih sudah cerdas tidak memilih orang yang pintar, melainkan orang yang sosialnya tinggi,”ungkap Anton.
