FaktualNews.co

Ketum PP Muhammadiyah : Waspadai Kebangkitan Ideologi yang Tak Sejalan dengan Pancasila

Politik     Dibaca : 928 kali Penulis:
Ketum PP Muhammadiyah : Waspadai Kebangkitan Ideologi yang Tak Sejalan dengan Pancasila
FaktualNews.co/faisol
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Tablig Akbar Milad Muhammadiyah ke-107

LAMONGAN, FaktualNews.co-Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr KH Haedar Nashir, MSi menyatakan radikalisme itu paham ekstrem yang berpotensi serta menimbulkan kekerasan.

Pernyataan itu dilontarkan Haedar Nashir saat tampil pada puncak Tablig Akbar Milad Muhammadiyah ke-107 di Alun-alun Kota Lamongan, Minggu (15/12/2019).

Itu sebabnya, kata Haedar Nashir, kita perlu meninjau ulang atau merefleksi konsep radikalisme dengan benar, dan penerapannya agar tidak diarahkan pada agama.

“Saya selalu mengikuti apa yang jadi keprihatinan pemerintah dan semua komponen bangsa tentang apa yang disebut radikalisme ini,” kata Haedar.

Haedar menambahkan, perlu diklarifikasi lagi, radikalisme Islam yang sering dilontarkan sebagai ancaman yang berada di masjid, pondok, dan kampus.

“Karena potensi radikal itu ada juga nonagama, seperti kejadian-kejadian di mana ada penyerangan dan teror yang menimbulkan korban jiwa,” jelasnya.

Yang perlu menjadi perhatian negara, kata Haedar, adalah soal pandangan-pandangan yang ingin membangkitkan lagi ideologi ideologi yang tidak sejalan dengan Pancasila.

Itu perlu juga ada menjadi perhatian, terang Haedar, karena ancaman konflik, ancaman primordialisme, ancaman kedaerahan yang menimbulkan kekerasan itu juga bentuk dari radikalisme yang sesungguhnya.

“Indonesia ini dengan ekonomi dan politik yang Liberal itu juga radikal, karena konsep awal radikal itu perubahan sikap dari Liberal.

Kalau tanpa difinisi yang komprehensif maka lama-kelamaan kita akan ribut soal apa sih yang disebut radikalisasi, apalagi pada institusi Islam dan terkesan Islam adalah sumber radikalisme,” ucap Haedar.

Ketua Umum PP Muhammadiyah ini berpesan, bagi umat Islam perlu muhasabah akan pergerakan kelompok sebagian kecil yang mengatasnamakan umat Islam yang berbuat kekerasan, anti terhadap negara dan membenarkan prilaku teror.

“Tetapi ingat negara pun harus lihat bentuk-bentuk kekerasan dan terorisme di tempat lain,” pesan Haedar Nashir, usai hadiri Tablig Akbar Milad Muhammadiyah ke-107.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, Shodikian Mpd menyatakan, kehadiran Muhammadiyah di tengah masyarakat semakin nyata, di antaranya mencerdaskan anak bangsa.

“Terbukti banyak sekolah mulai dari madrasah hingga perguruan tinggi yang didirikan Muhammadiyah,” terang Shodikin di hadapan ribuan masyarakat Muhammadiyah.

Selain itu, lanjutnya, Muhammadiyah juga hadir untuk mendirikan pusat kesehatan umut dan rumah sakit demi kebutuhan pertolongan kesehatan umat.

“Dan yang paling semua itu atas pertolongan Allah sehingga Muhammadiyah semikin hari semakin besar,” ungkap Shodikin.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags