FaktualNews.co

Operasi Jelang Nataru, Satpol PP Kota Probolinggo Kejar-kejaran dengan Puluhan Remaja

Keamanan     Dibaca : 2168 kali Penulis:
Operasi Jelang Nataru, Satpol PP Kota Probolinggo Kejar-kejaran dengan Puluhan Remaja
FaktualNews.co/agus salam
sejumlah remaja diamankan karena ketahuan sedang pesta miras.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co-Tak hanya warga Kota dan Kabupaten Probolinggo, yang terjaring pada operasi rutin dan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Sabtu (14/12) malam.

Petugas Satpol PP Kota Probolinggo, juga berhasil mengamankan warga kabupaten Pasuruan dan Sidoarjo. Yakni, 2 remaja perempuan.

Mereka terjaring di jalan pesawahaan, blok Jengrong atau Mantengan, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih bersama laki-laki yang juga masih remaja.

Dua gadis putus sekolah tersebut menjenguk temannya sekaligus bermalam mingguan di Kota Probolinggo.

Masih di jalur jalan yang sama, satpol PP mengamankan 3 remaja
laki-laki dan seorang perempuan. Saat ditanya, perempuan tersebut menangis sejadi-jadinya dan mengaku, diajak pacarnya.

“Enggak pak, saya tidak pernah minum. Saya diajak teman laki-laki saya. Jangan dibawa saya pak,” pintanya ke petugas.

Di jalan yang kanan-kirinya persawahan dan gelap gulita itu, petugas sempat menghentikan tiga remaja yang mengendarai satu sepeda motor.

Hanya saja mereka lolos dan kabur ke arah selatan di kegelapan malam.

“Kami patroli ke jalan di tengah sawah. Kebetulan menjumpai remaja yang tengah pesta miras. Ya, kami amankan,” ujar salah satu petugas Satpol PP.

Operasi kemudian dilanjutkan ke alun-alun kota dan petugas menemukan belasan remaja yang sedang pesta miras di trotoar, utara masjid Jamik Ar Roudlatul Jannah.

Saat hendak ke stadion Bayuannga, petugas mengamankan 10 remaja yang masih sekolah SMP, SMK dan yang sudah lulus. Mereka kemudian diangkut kendaraan dinas ke mako Satpol PP di jalan Raya Panglima sudirman.

Tak hanya itu, petugas kemudian mengamankan belasan remaja yang
mabuk-mabukan arak di stadion sisi utara pintu masuk utama.

Sempat terjadi kejar-kejaran antara remaja dengan petugas. Di antara remaja ada yang kabur dan lolos dari sergapan petugas, dan ada pula yang digagalkan saat hendak kabur.

Usai dihukum push-up dan berguling-guling, mereka lalu dibawa dengan trukk dinas ke mako.

Kepala Dinas Satpol PP Agus Effendi menyebut, sempat terjadi kejar-kejaran antara jajarannya yang di lapangan dengan para remaja di tengah sawah.

Akibatnya, ada remaja yang berhasil meloloskan diri dari kejaran dan ada pula yang tertangkap.

“Yang berhasil kabur, kita biarkan. Sepeda motornya kami amankan di mako,” jelasnya.

Mantan Camat Kedopok ini menyebut, sebanyak 51 remaja yang berhasil diamankan, 4 di antaranya perempuan dan 2 berasal dari luar kota.

Dari sekian itu 75 persen remaja bertempat tinggal di Kabupaten Probolinggo, sedang sisanya warga kota setempat.

“Lebih banyak warga kabupaten yang kami amankan. Razia ini dalam rangka menjelang Nataru,” tambahnya.

Seperti biasanya, selain mendapat pembinaan, orang tua mereka didatangkan ke Mako Satpol pp. Khusus yang warga luar kota, orang tuanya diberitahu melalui sambungan telepon.

Mereka juga diminta menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

“Bagi remaja yang terjaring 2 kali, kami surati sekolahnya. Biar pihak sekolah tahu,” pungkas Agus.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah