Dianiaya OTD, Warga Wonoayu Sidoarjo Tewas
SIDOARJO, FaktualNews.co – Aksi dugaan penganiayaan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTD) terjadi di minimarket depan pasar kawasan Desa Wonoayu RT 01 RW 02, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Minggu (15/12/2019).
Menurut informasi yang berhasil dihimpun FaktualNews.co, korban diketahui bernama Andre, warga Dusun Jagalan Barat, Desa Simo Angin-angin, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Aksi dugaan penganiayaan tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
Awalnya, korban bersama istrinya yang menggunakan mobil melaju dari arah timur ke barat dan berhenti di minimarket. Di mimimarket tersebut, korban tiba-tiba di hampiri orang tak dikenal dan memukul korban hingga terkapar.
“Berapa orang tidak begitu jelas. Yang pasti pelakunya itu ada yang naik motor dan naik mobil,” kata Alex warga sekitar.
Usai kejadian itu, pelaku langsung kabur melarikan diri. Sementara korban langsung dibawa ke Puskesmas Wonoayu. Karena kondisinya yang cukup parah, oleh istrinya, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Delta Surya Sidoarjo.
Nahas, saat tiba di Rumah Sakit Delta Surya Sidoarjo, nyawa korban tidak tertolong. “Korban meninggal di rumah sakit,” kata seseorang yang enggan disebutkan namanya saat di rumah sakit.
Hingga Senin (16/12/2019) dini hari pukul 02.07 WIB, petugas kepolisian masih melakukan olah TKP. Sejumlah petugas terlihat sedang memeriksa kamera CCTV yang ada di minimarket tersebut.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho yang tiba di lokasi kejadian, langsung melihat hasil rekaman CCTV. Pihaknya belum bisa menyimpulkan terkait hasil rekaman CCTV tersebut. Demikian ini karena hasilnya masih akan diselidiki terlebih dahulu.
“Masih kami lakukan penyelidikan termasuk mencari saksi-saksi maupun bukti dan petunjuk terkait peristiwa ini,” katanya, Senin (16/12/2019) dini hari.
Ia menambahkan, korban yang meninggal di Rumah Sakit Delta Surya Sidoarjo, akibat luka di perut tersebut, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.
“Dari RS Delta Surya, kami bawa ke RS Bhayangkara untuk otopsi dan untuk mengetahui penyebabnya,” pungkasnya.
