MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sedikitnya 25 armada bus antar kota dalam provinsi (AKDP) di terminal Kertajaya Kota Mojokerto. Dalam permeriksaan Selasa (17/12/2019), petugas mendapati bus Pariwisata melangar trayek hingga minibus yang mengunakan plat hitam.
Pemeriksaan Ram Cek kali ini, dilakukan Satlantas Polresta Mojokerto, bersama Dishub Provinsi Jawa timur dan Dinas Kesehatan dalam rangka mengantisipasi adanya angka kecelakaan menjelang hari libu natal dan tahun baru (Nataru).
Kapolresta Mojokerto, AKBP Bogiek Sugiyarto mengatakan, menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020 pihak kepolisian getol dalam melakukan razia kendaraan angkutan umum. Termasuk melakukan pengecekan kelayakan kendaraan bus antar kota dalam provinsi.
“Ini bentuk perisapan Polresta Mojokerto, untuk menjamin keselamatan penumpang menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Kita periksa setiap sopir dan kelayakan kendaraan untuk menekan fatalitas kecelakaan akibat kelalaian sopir,” ucap Bogiek usai melakukan pengecekan kelayakan armada bus di Terminal Ketajaya Kota Mojokerto. Selasa (17/12/19).
Tak hanya itu, kata Bogiek setiap sopir maupun kenek juga diperiksa kesehatannya oleh Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, apakah para sopir AKDP terlibat dalam lingkaran narkoba dan memuhi persyaratan mengemudi.
“Para sopir maupun kenek juga kita tes urine dan diperiksa kesehatannya. Hasilnya negatif hanya ditemukan beberapa sopir yang menggelami tensi darah tinggi sehingga langsung kita beri pengobatan,” paparnya.
Menurut Bogiek, bila nanti ditemukan angkutan umum yang menyalahi aturan. Petugas kepolisian bersama Dishub tak segan melakukan tindakan tegas.
“Apabila nanti ditemukan angkutan umum yang melangar, maka petugas tak segan untuk melakukan penilangan,” tandasnya.
Kasi Pengendalian dan Operasional UPT LLAJ Mojokerto, Dishub Provinsi Jatim, Yoyok Kristyowahono mengatakan, dari 25 bus AKDP yang diperiksa petugas hanya ditemukan dua angkutan umum yang melangar aturan dan langsung dilakukan penilangan.
“Untuk bus AKDP yang tadi kita periksa semuanya aman, artiya tidak ada yang melangar aturan. Saat kita periksa mulai dari kaca, lampu, rem kemudi, klakson, hingga roda,” jelasnya