FaktualNews.co

Seorang Remaja Tenggelam di Waduk Long Storage Leminggir Mojokerto

Peristiwa     Dibaca : 2141 kali Penulis:
Seorang Remaja Tenggelam di Waduk Long Storage Leminggir Mojokerto
Faktualnews.co/Istimewa
Ilustrasi korban tenggelam.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Seorang remaja berusia 16 tahun tengelam di Waduk Long Storage Kalimati Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Selasa (17/12/2019).

Adalah Muhammad David Romadhoni (16) asal Dusun/Desa Kedung Gempol, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Korban tengelam saat berusaha menyebrang bersama satu temanya pada Selasa (17/12/2019) pukul 16.00 WIB.

Kapolsek Mojosari Kompol Anwar Sujito saat dikonfirmasi mengatakan hingga malam hari, korban masih belum di temukan. “Sampa saat ini, pukul 21.40 WIB korban masih belum ditemukan. Basarnas bersama petugas kepolisian dari Polres Mojokerto, Polsek Mojosari, bersama relawan masih berupaya melakukan penyisiran,” ungkapnya.

Kata Anwar, kronologi tenggelamnya David berawal saat korban bersama temannya, sekitar pukul 16.00 WIB, mandi dan berenang menyebrang di Waduk Long Storage Kalimati yang bentang lebarnya kurang lebih 25 meter. Di duga korban tidak kuat saat berenang ke seberang, hingga akhirnya tengelam.

“Tadi itu, dia (korban) bersama temannya ini memakai motor dari Sidoarjo ke Long Storage, selanjutnya keduanya mencoba menyebrang dengan cara berenang ke arah Leminggir,” paparnya.

Menurut Anwar, saat keduanya mencoba berenang ke arah Leminggir di tengah tengah waduk David diduga tak kuat, sedangkan temanya sudah sampai di seberang.

“Temannya ini sempat berusaha menyelamatkan korban ketika mengetahui David meminta tolong. Namun karena tak kuat, akhirnya dia melepaskan David,” terangnya.

Hingga sampai saat ini, petugas kepolisian bersama Basarnas dan potensi relawan masih berusaha melakukan penyisiran untuk mencari korban tengelam.

Selama ini, waduk Long Storage yang berlokasi di perbatasan antara Kabupaten Mojokerto dengan Sidoarjo memang sering digunakan masyarakat sekitar untuk berwisata maupun berenang.

“Padahal lokasi itu belum diresmikan, tapi masyarakat sudah banyak yang datang. Kita hanya mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan mandi di lokasi tersebut. Nanti akan kita minta pihak yang bersangkutan untuk memberikan papan imbauan,” tandasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh