FaktualNews.co

Setelah PN Jombang dan Kediri, Giliran Sampang Studi Banding ke PN Sidoarjo

Peristiwa     Dibaca : 818 kali Penulis:
Setelah PN Jombang dan Kediri, Giliran Sampang Studi Banding ke PN Sidoarjo
Faktualnews/Nanang
Wakil Ketua PN Sidoarjo Minanoer Rachman ketika menjelaskan ke rombongan PN Sampang.

SIDOARJO, FaktualNews.co-Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo menjadi jujukan studi banding pengadilan lain di kota dan kabupaten Jawa Timur terkait pelayanan publik, teknologi dan fasilitas pengamanan pegawai.

Pengadilan yang sudah bertandang melihat pelayanan langsung di Kantor PN Sidoarjo di Jalan Jaksa Agung R Suprapto itu diantaranya PN Kediri, Bangkalan dan Jombang. Terbaru, PN Sampang juga ikut bertandang.

Rombongan pegawai PN Sampang yang dipimpin langsung Ketuanya, Irianto P Utama itu tiba menjelang magrib, Selasa (17/12/2019). Mereka disambut Wakil Ketua PN Sidoarjo Minanoer Rachman.

Minanoer langsung mengajak melihat sejumlah pelayanan di antaranya ruang PTSP (pelayanan terpadu satu pintu), ruang sidang dan ruang hakim, panitera dan pegawai yang tidak semua orang bisa masuk karena terpagar dan harus menggunakan fingerprint.

“Jadi ini tidak semua orang bisa masuk ke dalam area menuju ruang hakim, panitera dan pegawai serta dokumen penting menyangkut pengadilan,” ucapnya ketika menjelaskan kepada pegawai PN Sampang.

Bukan hanya itu, Minanoer juga mengungkapkan bila pagar yang dipasang itu sebagai bentuk pengamanan dokumen penting, serta para pegawai agar tidak bersinggungan langsung dengan pengunjung.

“Ini bentuk komitmen kami pengamanan pegawai dan steril dari bersinggungan pengujung maupun orang luar,” jelas mantan Ketua PN Lubuk Pakam itu.

Ketua PN Sampang Irianto P Utama mengaku bahwa PN Sidoarjo dipilih untuk study banding karena dinilai sangat bagus mulai dari pelayanan, pengelolaan IT dan ada beberpa fasilitas kantor yang steril dari pengunjung.

“Dari penjelasan Pak Wakil tadi, ada ruang steril dari pengunjung agar tidak berinteraksi dengan pegawai maupun hakim itu sangat bagus, sebab itu semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada hakim. Makanya Pak KPT (Ketua Pengadilan Tinggi) meminta kami studi banding di Sidoarjo,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah