Peristiwa

Warga Menolak Pembangunan SPBU di Palengaan Laok Pamekasan

PAMEKASAN, FaktaulNews.co – Ratusan berunjuk rasa menolak pembangunan SPBU baru di Dusun Glugur Telok, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan pada Selasa (17/12/2019).

Selain beroasi, mereka membentangkan baliho berisi penolakan pembangunan SPBU baru di wilayah itu.

Koordinator aksi, Mohammad Abror, mengatakan, dirinya mewakili warga Palengaan secara tegas menolak pembangunan SPBU baru yang berupaya membunuh perekonomian rakyat kecil.

“Intinya kami tolak pemodal masuk ke Kecamatan Palengaan ini karena jika sudah masuk akan merugikan rakyat kecil. Maka dari itu kami akan tetap menolak pembangunan SPBU baru itu,” ucap Abror.

Menurutnya, jika dalam kurun waktu satu minggu kegiatan dan seluruh peralatan di wilayah pembangun SPBU belum diberhentikan dan dibersihkan, secara paksa warga setempat bakal melakukan aksi besar-besaran dan merusak seluruh fasilitas milik SPBU.

“Meski pun toh nantinya izin sudah lengkap kami tetap akan menolaknya,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Palengaan Ahcmad Sukrisno menegaskan bahwa untuk sementara proses pembangunan SPBU diberhentikan melihat desakan dan permintaan masyarakat.

“Ia kami berhentikan sesuai permintaan masyarakat, karena sebelumnya memang tidak ada koordinasi (pemilik SPBU tidak izin ke Kecamatan),” ungkapnya.

Kepala Desa Palengaan Laok Moh Sa’id mengatakan, dirinya sebagai orang nomor satu di desanya tidak pernah dilibatkan dalam pembangunan SPBU tersebut. Bahkan, menurutnya, pemberitahuan pembangunan SPBU baru tidak ada.

“Saya tidak diberi tahu kalo mau buat SPBU. Waktu jual beli tanah saja pihak pemilik mengatakan hanya sebagai aset saja,” singkat Sa’id.