FaktualNews.co

Peringati HKSN dan Armada RI, RSUD Jombang Gelar Operasi Katarak Gratis

Advertorial     Dibaca : 752 kali Penulis:
Peringati HKSN dan Armada RI, RSUD Jombang Gelar Operasi Katarak Gratis
Faktualnews.co/Istimewa
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Jombang, Mujidah Wahab saat menemui salah satu pasien sebelum menjalani operasi katarak.

JOMBANG, FaktualNews.co – Dalam rangka merayakan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Armada RI 2019, RSUD Jombang bekerja sama dengan sejumlah elemen menggelar bakti sosial berupa operasi katarak gratis di RSUD Jombang, Jl. Wachid Hasyim, Jombang.

Sejumlah elemen yang terlibat dalam bakti sosial itu masing-masing adalah ARMATIM, YPP, SCTP dan INDOSIAR.

Tidak kurang dari 41 pasien mengikuti operasi gratis yang dilaksanakan dalam tiga sesi itu. Sesi pertama, Sabtu (14/12/2019) diikuti sebanyak 29 pasien, sesi kedua, Selasa (17/12/2019) sebanyak 7 pasien dan Kamis (19/12/2019) sebanyak 5 pasien.

Direktur RSUD Jombang, Dr. Pudji Umbaran, M.KP mengatakan, tujuan dari baksos operasi katarak itu untuk mengurangi tingkat resiko kebutaan katarak di Indonesia, khususnya di sekitar wilayah Kabupaten Jombang. “Diharapkan dengan baksos ini dapat membantu masyarakat penderita katarak meraih kemampuan penglihatan yang lebih sehat,” harap Pudji.

Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab dalam kesempatan pembukaan tersebut mengaku sangat mendukung acara bakti sosial operasi katarak gratis itu. “Untuk berikutnya, diharapkan ada acara seperti ini secara berkesinambungan,” jelas putri salah satu pendiri Nahdhatul Ulama, KH. Wahab Chasbullah itu.

Sementara Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang juga hadir dalam acara itu menegaskan tekadnya untuk program bebas katarak di Jawa Timur. “Target tahun 2023 Jawa Timur bebas katarak. Karena itu, bakti sosial operasi katarak gratis di Jombang ini merupakan salah satu langkah untuk mensukseskan target Jawa Timur bebas katarak,” tegas Khofifah.

Jumlah penderita katarak di indonesia sekitar 2,4 juta orang dan terus bertambah satu persen setiap tahunnya. Penderita katarak rata-rata masih di usia produktif. Katarak juga menjadi salah satu penyebab utama kebutaan. Kebutaan yang disebabkan oleh katarak mencapai 60%. (*)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh