Nataru, Polres Situbondo Terjunkan Penembak Jitu di Jalur Pantura
SITUBONDO, FaktualNews.co-Selain menerjunkan 700 personel gabungan, Polres Situbondo juga menerjunkan satu pleton personel sniper (penembak jitu) di jalur pantura, guna pengamanan Natl dan Tahub Baru.
Sasasarn pengamanan antara lain kejahatan jalanan atau bajing loncat, menjelang perayaan Natal dan Tahun 2020.
Para penembak jitu itu akan, ditempatkan di dua titik rawan, yakni di hutan Baluran Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, serta di sekitar Desa Banyuglugur, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Pasalnya, pada dua titik rawan tersebut sering digunakan para bajing loncat untuk melakukan aksinya, dengan menghadang serta merampok kendaraan umum yang sedang melintas di Jalur Pantura Situbondo.
Dalam melakukan aksinya pelaku tidak segan-segan mengancam keselamatan jiwa para sopir yang sedang melintas di jalur pantura terpanjang di Jawa Timur tersebut.
“Seperti truk yang sarat muatan, sering dijadikan sasaran utama para kawanan bajing loncat di Jalur Pantura Situbondo, jalur pantura terpanjang di Jawa Timur,” kata Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono, Kamis (19/12/2019).
Menurutnya, jalur pantura Situbondo merupakan jalur yang paling padat dan rawan tindak pidana kriminal jalanan atau street crime.
“Oleh karena itu, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengemudi yang sedang melintas selama Natal dan tahun baru 2020, kami terjunkan sniper di titik-titik rawan kejahatan,” jelasnya.
Nantinya, para penembak jitu tidak hanya menetap di satu titik rawan saja, melainkan akan terus bergeser ke sejumlah titik yang dinilai rawan tindak pidana kriminal jalanan (Street Crime).
Selain menerjunkan penembak jitu, Polres Situbondo juga mendirikan tiga Pospam dan satu Posyan di sepanjang Jalur Pantura Situboindo.
“Kami juga melibatkan 700 petugas gabungan, yakni TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan petugas Dinkes Pemkab Situbondo, mereka akan ditempatkan pada Posyan dan Pospam di sepanjang Jalur Pantura Situbondo,” pungkasnya.
