Dua Korban Kritis Kebakaran Kontainer di Surabaya, Pendarahan Otak
SURABAYA, FaktualNews.co – Dua dari enam korban kebakaran sebuah kontainer yang memuat furniture di Surabaya, kondisinya kritis. Keduanya, Mahendra alias M (25) dan M Yusuf alias MY (28) pun terpaksa dirawat di ruang ICU. Mereka mengalami pendarahan pada otaknya.
Hal tersebut menurut diagnosa yang dilakukan tim dokter IGD, pihak Rumah Sakit (RS) PHC Surabaya, “Tuan M, pendarahan otak, cedera paru-paru. Dan Tuan MY pendarahan otak, pendarahan dalam perut,” ujar Irvan, selaku Humas RS PHC, Kota Surabaya, Jum’at (20/12/2019).
Bahkan, dikatakan Irvan, pihak rumah sakit terpaksa akan melakukan tindakan operasi terhadap Mahendra maupun M Yusuf. Namun, jadwal operasi belum ditentukan. “M dan Y operasi,” singkatnya.
Sementara untuk korban yang lain, pihak rumah sakit masih perlu menjalani observasi dengan pemeriksaan CT Scan serta Magnetic Resonance Imaging (MRI).
“Yang lain masih diobservasi. Dilakukan pemeriksaan CT Scan, MRI dan lain-lain. Nanti setelah tahu diagnosanya apa, baru diputuskan,” lanjut Irvan.
Untuk diketahui, peristiwa kebakaran kontainer terjadi di Jalan Tanjung Emas 1 atau Depo Tanto, Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Surabaya. Sekitar pukul 08.54 WIB siang tadi.
Kala itu, kontainer sedang memuat furniture dan tiba-tiba terbakar tanpa diketahui penyebabnya. Meski demikian, truk berplat nomor L 9795 NN yang mengangkut kontainer berhasil selamat dari amukan api.
Saat kebakaran, ledakan dari dalam kontainer terjadi. Hingga menyebabkan jatuhnya tujuh korban luka-luka disekitar lokasi kejadian (sebelumnya ditulis enam korban). Enam diantaranya harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.