Tersangka dan barang bukti dirilis di Mapolres Ngawi.
NGAWI, Faktualnews.co – Perbuatan nekat Samadi (46) warga Dusun Sambirejo, Desa Gelung, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, akhirnya terhenti. Spesialis pembobol rumah ini akhirnya diringkus petugas Satreskrim Polres Ngawi.
Menariknya, dalam melancarkan aksinya, tersangka ternyata menggunakan aji sirep lebih dengan media tanah kuburan, yang merupakan warisan orang tuanya.
“Pelaku ini saat beraksi menggunakan aji sirep. Dari pengakuannya, didapat dari orang tuanya. Setelah korbannya terlelap, pelaku menguras isi rumah korban,” jelas AKBP Dicky Ario Yustisianto, Kapolres Ngawi, saat pers rilis Kamis (19/12/2019).
Kapolres menceritakan, dalam aksinya, tersangka Samadi lebih dulu berputar-putar mencari sasaran rumah warga, menggunakan sepeda ontel. Setelah dapat sasaran, tersangka lalu menebar tanah kuburan yang disiapkan, plus mantra-mantra aji sirep warisan orang tuanya.
Selang beberapa saat, tersangka mengecek kondisi rumah tersebut. Begitu diketahui penghuninya terlelap, tersangka masuk dan menguras isi rumah.
“Tersangka beraksi sendirian. Dari pengakuannya, aksinya tersebut mulai dilakukan sejak tahun 2012. Hasilnya, digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” papar Dicky Ario.
Rupanya, lanjut Dicky Ario, aji sirep itu cukup ampuh untuk melemahkan korbannya. Ini berdasarkan banyaknya barang bukti yang berhasil diamankan dari rumah Samadi. Diantaranya, sepeda motor berbagai jenis, puluhan tabung elpiji, dan puluhan ponsel berbagai merek.
Sementara salah satu korban, Rusidi mengaku merasakan kantuk berat sesaat sebelum sepeda motor miliknya raib. Hingga kemudian, dia bersama penghuni rumahnya terlelap.
Alhasil, warga Pelang kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi ini, tidak merasakan dan mendengar apapun, saat pelaku menyatroni rumahnya melalui pintu dapur.
“Saya sebelumnya merasa ngantuk kemudian tidur terlelap. Setelah bangun, sepeda motor sudah hilang dan pintu belakang terbuka,” kata Rusidi kepada FaktualNews.co
