LAMONGAN, FaktualNews.co – Inilah kebiasaan unik warga di pinggir sungai Bengawan Solo. Yakni menangkap ikan mabuk atau yang biasa disebut Ngumbo saat awal musim hujan tiba.
Ikan di sungai Bengawan Solo mudah untuk ditangkap, lantaran air kiriman dari hulu yang keruh bercampur lumur hingga membuat ikan-ikan mabuk.
Warga berbondong-bondong datang ke sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut, untuk Ngumbo. Dan hanya membawa alat tangkap seadanya. Sebab kondisi ikan sudah mabuk, sehingga mudah ditangkap. Bahkan ada juga yang menangkap ikan hanya dengan tangan kosong.
Meski basah kuyub, warga sangat senang. Lantaran dapat mengumpulkan ikan tangkapan yang cukup banyak hanya dalam waktu singkat.
“Di sungai Bengawan Solo, saat ini ikannya mudah ditangkap,” kata, Sunoto (45) salah satu warga Desa Kendal, Kecamatan Sekaran, Lamongan. Jum’at (20/12/2019).
Sunoto menambahkan, ikan-ikan hasil Ngumbo tersebut rencananya akan dikonsumsi sendiri dan sisanya akan dibagikan kepada sanak saudara dan tetangga. “Hari ini dapat banyak, sekitar lima sampai sepukuh kilo, padahal baru saja saya mencari,” ungkapnyanya.
Ngumbo lanjut Sutono, sudah menjadi kebiasaan bagi warga Lamongan, yang tinggal di sekitar Bengawan Solo hampir setiap musim hujan tiba. “Meski tidak seperti tahun lalu, tapi saya cukup senang,” pungkas Sunoto.