Guru SMP di Jombang Tewas, Polisi Temukan Pisau Bercak Darah

JOMBANG, FaktualNews.co-Polisi Jombang mulai melakukan penyelidikan untuk mengungkap misteri kematian guru SMP Negeri 1 Perak, Jombang, bernama Eli Marida (47).

Eli ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya Desa Temuwulan Kecamatan Perak, Sabtu (21/12/2019).

Sejauh ini polisi belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korban sekaligus motif dan berapa jumlah pelaku yang telah membuat satu nyawa melayang ini.

Hanya saja, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) polisi menemukan sebuah paving balok berukuran besar serta pisau dapur yang bengkok dan terdapat bercak darah .

Dua benda tersebut diduga dipakai pelaku untuk mengahisi korban. Saat peristiwa ini terjadi, pintu rumah dalam keadaan tak terkunci dan korban tengah sendirian di dalam rumahnya.

“Yang kami temukan sebuah paving dan pisau dapur ada bercak darah, ini kami masih selidiki, kami kumpulkan bukti-bukti dan keterangan pihak keluarga yang bisa jadi petunjuk untuk mengungkap kasus ini,” terang Kapolres Jombang, AKBP Boby P Tambunan.

Boby menjelaskan, selain memintai keterangan pihak keluarga, Polisi juga tengah melakukan mencari HP milik korban yang hilang sesaat setelah peristiwa nahas ini.

“Soal barang-barang apa saja yang hilang, kami masih mencari dibantu pihak keluarga,” imbuhnya.

Sebelumnya, Eli Marida (47) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya. Peristiwa ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, korban baru saja pulang usai mengajar muridnya di SMP Negeri 1 Perak.

Mayat korban pertama kali ditemukan pihak keluarga dalam keadaan terlentang dan bersimbah darah di depan kamar mandi yang ada di rumah tersebut. Korban tewas setelah mengalami luka parah dibagian kepala.

Salah satu tetangga korban, Lilik Indiawati (48), mengatakan, ada beberapa tetangga yang saat itu sempat mendengar teriakan korban. Namun, mereka tidak menyangka bahwa teriakan dan suara gaduh di rumah itu membawa maut bagi korban.

“Saya tidak tahu sendiri, tapi tadi yang dekat dengan rumah ibu Eli ini sempat dengar ada suara cek cok gitu, gak menyangka kalau ibu Eli dibuhuh,” tukas Lilik.