Peristiwa

Ribuan Pengunjung Hadiri Puncak Haul Gus Dur di Tebuireng Jombang

JOMBANG, FaktualNews.co-Malam Puncak Haul Gus Dur ke-10 dipenuhi ribuan pengunjung. Terlihat mereka memadati jalan menuju panggung utama di Maqbaroh Masyayikh, Ponpes Tebuireng Jombang, Sabtu (21/12/2019) malam.

Mereka rela berdesak-desakan di depan gang 3 Dusun Seblak Desa Kwaron Kecamatan Diwek ini. Arus jalan tertutup rapat disebabkan pengunjung yang berjubel.

Pengunjung yang datang pun tak hanya dari Jombang, melainkan dari luar daerah seperti Malang, Surabaya, Lamongan, Gresik, Mojokerto bahkan Madura.

Kepadatan lokasi ditambah dengan ramainya kendaraan keluar masuk untuk parkir, meliputi mobil dan sepeda motor. Kawasan parkir pun terbagi menjadi beberapa titik. Di antaranya, di depan Puskestren Tebuireng.

Sedikitnya sebanyak 32 mobil dan sekitar 150 lebih sepeda motor pengunjung diparkir di area Puskestren. Titik kedua di area rumah warga, jumlahnya menurut jukir 200 motor lebih.

Para pengunjung yang tidak kebagian kursi, terpaksa duduk lesehan dengan beralaskan kertas dan lembaran platik yang banyak dijual pedagang dadakan.

Ada juga yang sedang mencoba masuk meskipun tidak ada celah yang tersisa untuk duduk di area makam Gus Dur.

Salah satu pengunjung asal Madura, Ahmad Muzakki, mengatakan, dirinya hadir ke Haul ini untuk mendengar tausiyah, serta merasakan atmosfer Haul Gus Dur yang padat menuju panggung utama ini.

“Tadi sampai jam 7 malam ini, pas datang juga sudah rame sekali,” ucapnya kepada KabarJombang.com (kelompk Faktual Media).

Ia akhirnya memutuskan menunggu sampai sedikit longgar untuk masuk ke area pondok. “Nanti nunggu longgarnya aja baru masuk,” ujarnya.

Warga yang datang hanya kaula muda saja, namun para para orang paruh baya dan lanjut usai juga banyak terlihat dan sangat antusias mengikuti kegiatan sampai berakhir.

Area Pondok Pesantren Tebuireng sendiri sudah dipadati pengunjung sejak sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB.

Arus jalan di depan pintu masuk Ponpes Teuireng di sepanjang Jl. Irian Jaya ke selatan dan utara juga di tutup untuk menjaga kondusivitas.

Aparat kepolisian berjaga di sekitar ponpes dan jalan di depan ponpes.

Dijadwalkan KH Bahaudin Nursalim atau biasa disapa Gus Baha, menjadi pembicara inti di Haul Gus Dur ke-10 ini.

Selain Gus Baha, beberapa Testimoni juga diberikan oleh para sahabat Gus Dur.

Di antaranya Prof Marsillam Simanjutak, Ir Sarwono Kusumaatmadja dan Prof Dr KH Nasihin Hasan.

Kegiatan dimulai sekitar pukul 19.30 diawali bacaan tahlil dan dilanjutkan dengan sambutan Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Sholahudin Wahid.(anggit puji widodo)