JOMBANG, FaktualNews.co – Kasus pembunuhan terhadap Eli Marida (47), guru SMPN 1 Perak, Jombang, yang tinggal di Desa Temuwulan, Kecamatan Perak Jombang, memantik reaksi DPC Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) Jombang. Pasalnya, Eli Marida adalah anggota BPD Temuwulan.
Terkait dengan itu, pihak DPC Abpednas Jombang, akan mengawal kasus pembunuhan sadis terhadap Eli Marida ibu dua anak tersebut. “Kami akan kawal pengungkapan kasus pembunuhan terhadap ibu Eli Marida hingga tuntas, “ujar Abdul Wachid Ketua DPC Abpednas Jombang, kepada FaktualNews.co, Minggu (22/12/2019).
Abdul Wachid yang juga lawyer di Jombang itu, mengaku sangat menyesal dan prihatin sekali dengan terjadinya kasus pembunuhan terhadap korban Eli Marida seorang guru yang terkenal ramah dan santun terhadap siapapun ini. “Karena itu, kami akan bantu pihak polisi semampu kami untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis tersebut, “tandas Abdul Wachid.
Selanjutnya, kata Abdul Wachid, pihakmya akan bersurat kepada Kapolres Jombang, yang intinya memberikan dukungan pengungkapan kasus pembunuhan tersebut. Abdul Wachid berharap, semoga pihak Polres Jombang, secepatnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap Eli Marida.
“Dan kami atas nama anggota BPD se Jatim, bahkan se Indonesia mengucapkan turut berduka cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan yang menimpanya,”pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Eli Marida (47) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Sabtu (21/12/2019) kemarin. Peristiwa ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, korban baru saja pulang usai mengajar muridnya di SMP Negeri 1 Perak.
Mayat korban pertama kali ditemukan pihak keluarga dalam keadaan terlentang dan bersimbah darah di depan kamar mandi yang ada di rumah tersebut. Korban tewas setelah mengalami luka parah di bagian kepala.