FaktualNews.co

Begini Cara DPC PDIP Peringati Hari Ibu di Lamongan

Peristiwa     Dibaca : 671 kali Penulis:
Begini Cara DPC PDIP Peringati Hari Ibu di Lamongan
FaktualNews.co/Ahmad Faisol
Peringati Hari Ibu, PDI-P Lamongan Beri Pengetahuan Bahaya AIDS dan Stunting.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Banyak cara yang dilakukan dalam Peringati Hari Ibu (PHI) yang diperingati pada 22 Desember. Salah satunya, menghelat kegiatan bahaya HIV/AIDS hingga stunting yang disosialisasikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Lamongan.

Kegiatan tersebut, khususnya para ibu untuk lebih mewaspadai penyebaran virus HIV/AIDS dan stunting yang menjadi momok di masyarakat.

“Kebanyakan yang terjangkit virus HIV adalah kaum hawa, dan yang lebih paham ancaman stunting sang anak adalah para ibu,” terang Saim, Ketua DPC PDIP Lamongan, Minggu (22/12/2019).

Sebab itu, untuk mengingat peran ibu, sejumlah kegiatan yang dipusatkan di Kecamatan Bluluk, diantaranya pengobatan gratis, susu gratis, juga senam bersama, serta pembagian brosur untuk mewaspadai stunting, HIV hingga AIDS dan senam bersama.

“Ibu merupakan sosok yang hebat. Melalui ibu yang hebat, tentu akan membentuk karakter anak yang hebat juga,” kata pria bertubuh kurus tersebut.

Dalam kegiatan yang peserta seluruhnya ibu rumah tangga tersebut, dibagi menjadi beberapa kelompok. Sebagian kelompok melaksanakan sosialisasi terkait stuntung, HIV/AIDS dengan berkumpul di Desa Cangkring, Kecamatan Bluluk.

“Untuk menciptakan SDM yang unggul, dimulai dari keluarga, berawal dari ibu. Karena ibu adalah guru utama bagi anak-anaknya. Tempat mereka belajar tentang banyak hal. Ibu yang hebat dan kuat akan menghasilkan generasi unggul yang akan mengantarkan bangsa ini menuju kejayaan,” ujar Saim di hadapan ratusan ibu-ibu se-kecamatan Bluluk.

Peringatan hari ibu ini, lanjut Saim, dilaksanakan oleh DPC PDI-P dengan menggandeng Dinas Kesehatan Lamongan. Selain sosialisasi penyakit HIV/AIDS dan bahaya stunting.

“Sengaja diisi kegiatan ini, sebagai bentuk supaya kaum ibu lebih berhati-hati dan mewaspadai penyebaran HIV/AIDS maupun stunting. Lantaran kesehatan anak bergantung pada ibu yang mengasuhnya,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas