Pengamen Babak Belur Dikeroyok Pengurus dan Murid Padepokan Kanuragan
JOMBANG, FaktualNews.co – Sejumlah orang yang diduga pengurus dan murid padepokan ilmu kanuragan dan tenaga dalam di Jombang, tanpa sebab jelas melakukan penganiayaan. Korban amuk kemarahan para pendekar tersebut, merupakan pengamen jalanan yang biasa mangkal di depan padepokan.
Agung Kurniawan (26) warga Wersah Kecamatan Jombang, mengalami sejumlah luka memar di dahi dan wajah akibat aksi pengeroyokan yang terjadi pada minggu (22/12/2019) sekitar pukul 21.30 WIB. Tak terima atas kejadian yang menimpanya, Agung melaporkan permasalahan ini ke markas kepolisian sektor kota Jombang.
Dalam pengakuannya, pemuda yang akrab dipanggil Kimi tersebut saat kejadian sedang mangkal di simpang empat gatot subroto dan Wahid hasyim. Lokasi ia biasa ngamen ini, berdekatan dengan padepokan ilmu kanuragan tempat para terlapor tinggal. “Tanpa sebab saya tiba-tiba didatangi dan langsung dikeroyok,” terang Kimi dihadapan petugas.
Usai melakukan pengeroyokan, menurut Kimi, para pendekar ini langsung meninggalkan dia begitu saja. Sejumlah luka memar dan benjolan sebagai bukti aksi pengeroyokan yang dialami, disampaikan Kimi dalam laporannya.
- “Kami sudah terima laporan, pelapor juga sudah kami mintakan visum et repertum,” terang Kepala Kepolisian Sektor Kota Jombang, Ajun Komisaris Polisi Wilono, senin (23/12/2019) dini hari.
