Keamanan Gereja di Surabaya Longgar, Agar Masyarakat Tidak Takut
SURABAYA, FaktualNews.co-Malam menjelang perayaan Natal 2019, pengamanan sejumlah gereja di Surabaya OLEH petugas kepolisian nampak lebih longgar bila dibandingkan tahun sebelumnya.
Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan menyebut, hal itu agar tidak memberi kesan menakut-nakuti masyarakat Surabaya, terutama bagi umat yang merayakannya.
“Kita tidak ketat melakukan pengamanan agar masyarakat tidak ada rasa ketakutan,” ucap Kapolda, Selasa (24/12/2019).
Kendati demikian, pihaknya menegaskan juga tidak akan ceroboh dalam hal pengamanan gereja. Yang justru bisa berakibat fatal.
Petugas kepolisian akan mengamankan masing-masing gereja yang didasarkan pada jumlah jemaat. Semakin banyak jumlah jemaatnya, maka semakin banyak pula jumlah personel yang diterjunkan.
Kapolda pun bersyukur, berdasar laporan yang diterimanya, sejauh ini Jawa Timur tetap dalam kondisi aman.
Itu juga dibuktikan dengan tingginya antusiasme umat kristen mengikuti ibadah misa natal di gereja-gereja Surabaya.
“Kami lihat kebahagiaan saat misa. Nanti bisa ditanya awak media, bagaimana perasaan masyarakat yang akan menuju ke gereja,” tutupnya.
Seperti diketahui, tiga gereja di Surabaya pada tahun 2018 lalu, menjadi sasaran teror bom terorisme. Pasca peristiwa itu, aparat keamanan tak ingin kecolongan.
Sehingga pengamanan yang diterapkan terhadap tempat ibadah umat kristen itu selalu menjadi prioritas, terutama pada saat perayaan natal.