FaktualNews.co

Kebakaran Pabrik Teh di Lumajang, Dalam Penyelidikan Polisi

Peristiwa     Dibaca : 969 kali Penulis:
Kebakaran Pabrik Teh di Lumajang, Dalam Penyelidikan Polisi
FaktualNews.co/Istimewa/
Tim Labfor Surabaya dan Kapolres Lumajang, AKBP Adewira Negara Siregar saat olah TKP di lokasi kebakaran. 

LUMAJANG, FaktualNews.co – Gedung pabrik teh milik PTPN XII Kertowono di Desa/Kec Gucialit, Lumajang, habis terbakar pada Senin (23/12/2019) kemarin.

Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian yang menghanguskan bangunan tediri dari tiga lantai seluas sekitar 11.500 meter persegi ini ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.

Belum dapat disimpulkan penyebab pasti peristiwa ini.  Pasca kejadian, Polres Lumajang, bersama Tim Labfor Cabang Surabaya mendatangi lokasi untuk Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Lima orang saksi yang terdiri dari karyawan dan pihak keamanan pabrik telah dimintai keterangan polisi. Sementara, Tim Labfor juga membawa satu kantong plastik abu arang serta kabel power blower yang ada di ruang pelayan pabrik bekas kebakaran untuk kepentingan penyelidikan.

“Untuk penyebab kebakaran yang jelas kami menunggu hasil pemeriksaan Tim Labfor Cabang Surabaya,” terang Kapolres Lumajang, AKBP Adewira Negara Siregar, di lokasi kejadian, Selasa (24/12/2019).

Sementara, peristiwa kebakaran ini  terjadi berselang sekitar dua jam saat aktifitas pekerjaan di dalam pabrik selesai sekitar pukul 24.00 WIB.

Kejadian ini, pertama kali diketahui sejumlah petugas jaga. Saat itu, mereka melihat titik api berasal dari tungku yang ada di ruang proses pengeringan.

Melihat kejadian ini, para penjaga pabrik itu langsung berupaya memadamkan api dengan Apar (alat pemadam api ringan). Namun upaya ini sia-sia. Kobaran api terus membesar dan merembet ke beberapa ruangan lainya.

Lantai pabrik yang terbuat dari papan kayu semakin membuat mudah api cepat menjalar. Selain menghanguskan sekitar 57 ton bahan baku teh lokal.  Kebakaran ini juga membuat sejumlah peralatan dan aset milik pabrik jadi arang.

“Obyek yang habis terbakar adalah  lantai kayu/papan, satu unit mesin proses pengeringan penggorengan , satu unit mesin Sortasi (sortir Teh jadi), mesin penggilingan, mesin pengemasan, dua init mesin pelayuan dan beberapa unit mesin lainya serta sejumlah peralatan kantor,” pungkasnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin