LAMONGAN, FaktualNews.co-Bertujuan memanfaatkan hari libur dengan kegiatan positif, Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan, menggelar Festival Elementary Soccer Game (ESG) U-11.
Sebanyak 115 anak yang masih duduk di tingkat sekolah dasar (SD), bersaing untuk bisa lolos seleksi ESG 2019.
Ketua PK KNPI Kecamatan Brondong, dalam pembukaan ESG 2019, Achmad Nur Cholis mengaku.
“Sebanyak 115 pemain dari 17 lembaga tingkat dasar se-kecamatan bersaing dalam festival ini. Tujuannya, mengisi libur panjang dengan kegiatan positif. Nanti nama-nama pemain yang lolos akan kami informasikan ke lembaga masing-masing,” ujarnya, Rabu (25/12/2019).
Cholis menuturkan, dari 115 peserta akan diseleksi dan diambil 40 pemain terbaik untuk dilatih oleh tim pelatih Puslatcam (Pusat Pelatihan Kecamatan) yang sudah mengikuti coaching clinic.
Coaching clinic itu sendiri diselenggarakan DPD KNPI Kabupaten Lamongan beberapa waktu lalu di stadion Surajaya Lamongan dengan mendatangkan pelatih Persela Nil Maizar.
“Nanti 40 pemain yang lolos seleksi akan dilatih selama tiga bulan dan akan diikutkan kompetisi antar Kecamatan se-Kabupaten Lamongan yang diselenggarakan DPD KNPI,” imbuhnya.
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Lor Desa Sedayulawas, pembukaan dihadiri Camat dan jajaran Forkopimcam Kecamatan Brondong.
Camat Brondong Sariono berpesan kepada para pemain sepak bola, agar bisa mengulang sejarah belasan tahun silam.
“Tim sepak bola Kecamatan Brondong selalu mendapat juara satu pada turnamen antarkecamatan lima belas tahun lalu. Anak-anak sebagai generasi penerus sepakbola harus mampu mengulang sejarah itu,” kata Sariono.
Danramil Brondong Amrozi berpesan, pemain yang mengikuti seleksi agar bersemangat dan tidak minder dalam bermain dan berlatih
“Kalian tidak boleh minder, harus semangat. Banyak pemain di klub sepak bola nasional berasal dari Lamongan utara,” pesan Amrozi.